LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Jumlah korban kecelakaan speedboat Air Tawar tujuan Tembilahan, Indragiri Hilir, Minggu 29 Mei 2022 malam bertambah satu lagi yang meninggal dunia, yakni kapten kapal Ijal (26), saat akan dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
Baca: Tabrakan Speedboat vs Pompong di Inhil, 3 Korban Meninggal
Sebelumnya, speedboat yang mengangkut 11 penumpang menabrak kapal pompong bermuatan 5 ton sembako, di perairan Sungai Beting, Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir.
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak menyebutkan speedboat dari Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman yang dibawa Ijal (26), pada pukul 16.30 WIB berangkat menuju Tembilahan untuk mengantar pasien yang akan berobat ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
Saat melintasi Sungai Piring sekitar pukul 19.50 WIB, karena kondisi yang gelap dan tak ada lampu rambu kapal, nahkoda speedboat tak menyadari keberadaan kapal pompong yang juga lewat dan kecelakaan tak bisa dihindarkan.
“Setelah tertabrak, speed boat Air Tawar mengalami kerusakan dan tenggelam,” sebut Ishak.
Akibat kecelakaan ini tiga penumpang dan nahkodaspeed boat bernama Ijal meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Tembilahan. Sedangkan tiga korban yang berada di kapal pompong ditemukan dalam keadaan selamat.
Lanjut Ishak, sekitar pukul 20.15 WIB, tim SAR gabungan dibantu masyarakat sekitar mengevakuasi korban meninggal dunia dan selamat.
Adapun identitas korban yang tewas dalam kecelakaan ini ialah Sukmawati (56), Masyitah Rahayu (30), M Adam Siregar (7) dan Ijal (26) merupakan pengemudi speed boat. ***
