LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Riau mulai masuk musim kemarau. Akibatnya, titik panas atau hot spot ikut bermunculan di Riau. Jumlahnya terus bertambah setiap hari.
Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, titik panas terbanyak terpantau berada di Bangka Belitung yakni 40 titik, Riau 31 titik dan Jambi 22 titik.
Sedangkan titik panas lainnya terpantau di Sumatera Barat 19 titik, Sumatera Utara 15 titik, Aceh 10 titik, Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau masing-masing 8 titik dan Bengkulu 1 titik.
Sementara itu, 31 titik panas yang terpantau di Riau tersebar di sembilan wilayah kabupaten, dengan jumlah terbanyak terpantau di Kabupaten Pelalawan, yakni berjumlah 15 titik.
“Titik panas lainnya terpantau di Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing 4 titik, kemudian 3 titik di Kuansing serta 1 titik di Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Siak,” kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawadah.
Dia mengatakan, dari 31 titik panas yang ada di Riau, seluruhnya berada pada confidence level (tingkat kepercayaan) 30-79 persen atau berada di level sedang.
Titik panas yang terus bermunculan ini patut diwaspadai. Pasalnya, Riau yang memiliki lahan gambut terluas dan terdalam sangat rentang muncul karhutla pada musim kemarau. Jika telat penanganannya, maka akan timbul kabut asap.
