LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) IV Soksi, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar), HWK (Himpunan Wanita Karya) dan Bidang Ormas Partai Golkar Riau melakukan pertemuan terbatas, Kamis 2 Juni 2022.
Pertemuan tersebut menyikapi aksi unjuk rasa yg dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPPK) terkait Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Siak di Kejati Riau.
Dalam rapat tersebut, organisasi sayap Partai Golkar Riau ini menyatakan sikap pertama meminta Kejati Riau agar segera menuntaskan kasus ini sesegera mungkin dan bekerja secara independen.
“Jika ditemukan indikasi positif dalam kasus itu, maka lakukan tindakan hukum dan begitu juga sebaliknya jika tidak ditemukan tegaskan dengan SP3. Mari kita dukung proses hukum bergerak sesuai aturan seharusnya,” kata Ketua Depidar Soksi Riau, Ridwan GP yang memimpin rapat.
Kemudian, diminta kepada pihak-pihak terkait yang melakukan aksi demo beberapa waktu lalu agar tidak arogan atau brutal dengan menuduh berbagai macam hal yang tidak benar kepada Gubernur Riau Syamsuar.
“Di tanah lancang kuning kita berpijak kepada peradaban yang santun dan agamis,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta jangan gunakan suasana politik menjelang Pemilu dikeruhkan dengan merusak citra orang lain dengan membuat tuduhan yang tidak benar dan menciptakan provokasi masyarakat demgan mengeluarkan statemen yang salah terhadap Gubernur Riau.
“Suasana pemerintahan yang sedang memulihkan faktor ekonomi dan sosial budaya, diperlukan keseriusan dan ketenangan. Jangan diganggu dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar,” timpalnya.
Oleh karena itu, pengurus sayap Partai Golkar meminta kepada ormas-ormas untuk tidak memaksakan kehendaknya dalam jalannya penegakan hukum.
Hadir dalam pertemuan antara lain yakni Ridwan GP (Soksi), Yasmin (AMPG), Wita (KPPG), Dewi Sulastri (HWK) dan Pahrizal (Bidang Ormas PG) neserta puluhan kader Partai Golkar lainnya. ***
