LAMANRIAU.COM, PELALAWAN – Buaya jenis Senyulong yang diduga menyerang manusia beberapa waktu lalu di Petalangan, Pelalawan, Riau, akhirnya ditemukan mati.
Kondisi satwa yang termasuk dilindungi itu sudah membusuk. Di tubuh buaya Senyulong terdapat luka akibat senjata tajam di dekat matanya.
Kabid BBKSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar menjelaskan, lokasi ditemukannya bangkai reptil tersebut sekitar 200 meter dari lokasi buaya yang menyerang manusia beberapa hari lalu.
Lokasi penyerangan oleh buaya itu berada di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan di area perkebunan sawit PT Cakra Alam Sakti (CAS).
“Dari hasil identifikasi, buaya senyulong ini memiliki panjang 4,2 meter dan berjenis kelamin betina. Saat ditemukan badannya membengkak dan mengeluarkan aroma busuk. Terdapat pula luka akibat senjata tajam pada area sekitar belakang mata sebelah kiri,” beber Andri dilansir antaranews.com.
Setelah diidentifikasi, lanjut Andri, bangkai buaya tersebut diangkut untuk dibawa ke lokasi penguburan yang berada di area PT CAS.
Pihak BBKSDA juga menyosialisasikan kepada PT CAS terkait satwa yang dilindungi khususnya buaya senyulong. BBKSDA juga memasang spanduk imbauan dan peringatan di areal PT CAS yang merupakan habitat buaya.
