LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebagian orang bisa tidur nyenyak. Sebagian lagi malah susah untuk tidur. Kalaupun tertidur, tidurnya tidak nyenyak.
Orang yang susah tidur, begitu bangun dari tempat tidur, badan akan terasa pegal-pegal, sedikit demam, dan kepala pusing. Kondisi seperti ini jelas bakal mengganggu aktifitas.
Kebiasaan sulit tidur pada malam hari juga dapat mengganggu kesehatan. Gangguan tidur dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, depresi, dan lainnya.
Di sini ada beberapa tips untuk mengatasi kebiasaan sulit tidur pada malam hari.
1. Latihan pernapasan
Cobalah teknik relaksasi, agar tubuh dan pikiran lebih santai. Cobalah latihan pernapasan, dimulai dengan tarik napas melalui hidung dalam hitungan 1-4. Tahan napas selama tujuh hitungan, lalu hembuskan melalui mulut pada hitungan kedelapan, dan ulangi sebanyak tiga kali.
2. Batasi penggunaan gadget
Jangan melakukan aktivitas yang akan membuat kita semakin terjaga. Seperti membuka layar handphone, menonton TV, atau bermain game di tablet. Ingat, blue light yang dipancarkan layar gadget akan semakin membuat seseorang terjaga dan sulit tidur.
3. Batasi waktu tidur siang hari
Tidur siang memang tidak dilarang. Namun, perlu memperhatikan durasi serta waktunya. Tidur siang yang terlalu lama dan terlalu mepet ke jam tidur malam bisa membuat seseorang susah tidur. Sebaiknya, batasi waktu untuk tidur di siang hari selama 30 menit saja dan lakukan itu sebelum pukul 3 sore.
4. Batasi konsumsi kafein
Kafein bisa membuat seseorang terjaga sepanjang malam. Jadi, perlu mengurangi konsumsinya. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi, tapi juga teh, minuman bersoda, dan minuman penambah energi. Sebagai pengganti, bisa minum susu hangat sebagai salah satu cara mengatasi susah tidur yang efektif.
5. Berolahraga secara teratur
Olahraga ringan yang dilakukan secara teratur seperti berenang dan jalan kaki bisa mengurangi tekanan yang menumpuk akibat pekerjaan maupun masalah lain yang sedang dialami. Hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih cepat tertidur.
6. Suhu kamar tidur
Suhu kamar tidur dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Dr. Christopher Winter, Direktur Medis di Charlottesville Neurology & Sleep Medicine, dalam Huffington Post mengatakan kebanyakan orang tidak memikirkan pentingnya mengatur suhu kamar tidur di malam hari, padahal itu bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan tidur lebih nyenyak.
Winter mengatakan, temperatur kamar sebaiknya berada pada kisaran 18-20 derajat celcius untuk mendapatkan tidur terbaik. Suhu di atas 22 derajat celcius atau di bawah 15 derajat celcius, umumnya lebih berisiko menyebabkan kegelisahan tidur.
Dengan mengatur suhu ruangan dingin akan membantu kita tidur tetap lelap dan menghindarkan diri dari insomnia. Selain itu, dengan suhu yang dingin akan membuat kita nyaman hingga tidur pun semakin cepat.
Editor: Deandra
