Penjualan Ponsel 5G Meningkat, Sayang Cakupan Area Masih Terbatas

Penjualan ponsel 5G meningkat. Sayang masih banyak keterbatasan (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Era ponsel 5G sudah tiba. Penjualan ponsel ini terus meningkat. Sayangnya belum banyak opsi yang dimiliki masyarakat.

Pencarian kata kunci 5G di mesin pencari Google mencapai puncaknya pada bulan April 2022. Tren ini meningkat 90 persen dibandingkan dengan search query 5G di bulan Desember 2021.

Di platform e-commerce, MarketHac memantau pergerakan jual-beli ponsel 5G terutama di semester pertama tahun 2022.

Secara garis besar, penjualan ponsel 5G mengalami peningkatan dari tahun lalu namun minat masyarakat terhadap ponsel 5G belum optimal.

“Dari data yang dikumpulkan, kami melihat bahwa banyak orang yang berminat dengan ponsel 5G. Namun, harga ponsel masih tinggi. Cakupan area yang masih terbatas tampaknya membuat orang menahan dari untuk membeli ponsel 5G,” ujar Director Insignia Richard Ho dalam keterangan pers, Kamis, 21 Juli 2022.

Lebih lanjut, penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal dua 2022 memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen dari total penjualan ponsel setiap bulan.

Dari jumlah merchant yang menjual produk smartphone 5G di e-commerce, baru sekitar 25 persen dari total jumlah toko daring yang menjual ponsel.

Varian tipe ponsel 5G yang tersedia pun tidak banyak, hanya 1 dari 7 di antaranya yang merupakan smartphone 5G.

MarketHac mencatat penjualan smartphone 5G terlaris di e-commerce hingga Juni 2022 adalah Xiaomi Redmi Note 10 yang mencapai lebih dari 100 ribu unit.

Menyusul Samsung Galaxy A52s dan iPhone 13 Pro sebagai ponsel 5G terlaris kedua dan ketiga

Harga ponsel 5G Xiaomi masih di bawah merek lain yang rata-rata harganya di atas Rp5 juta.

Editor: Deandra

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *