LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Beberapa waktu lalu jagad maya dibuat geger dengan beredarnya video awan jatuh di Kabupaten Kampar, Riau. Video ini sampai viral di media sosial dengan beragam komentar.
Betulkah ada awan jatuh di sana?
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kampar, Adi Candra Lukita menegaskan itu bukanlah awan.
Menurutnya, wujud awan tidak seperti terlihat dalam video. Awan adalah partikel air yang berasal dari hasil penguapan dengan massa padat ringan di bawah titik embun.
“Wujudnya terlihat lebih seperti asap, tapi tidak bisa dipegang. Nah, dalam video bentuknya seperti busa,” katanya.
Candra menduga busa itu dari limbah pembuih yang terbawa angin.
Hal yang sama juga diungkap pemilik akun instagram @andreli_48. Menutut pemilik akun, gumpalan putih itu bukan awan. Gumpalan putih yang ditemui di sepanjang jalan itu adalah busa yang terbentuk dari bekas pembuangan limbah pabrik sawit.
“Setelah admin melakukan penelusuran, ini adalah busa yang terbentuk dari bekas pembuangan limbah pabrik sawit yang sekilas mirip awan jatuh,” tutur @andreli_48.
Disebutkan, video yang sama telah pernah diunggah sejak 27 Mei 2021 tahun lalu. Adalah akun TikTok @whyjiiii yang mengunggahnya pertama kali.
Bagi orang yang melihat sekilas video itu, memang mirip dengan bentuk awan. Gumpalan mirip awan itu berada di koridor jalan perkebunan sawit.
Beginilah komentar warganet soal gumpalan mirip awan itu.
“Awan mana ada yang bentuknya ngegumpal kek gitu,” kata warganet lain.
“Coba naikin min, barang kali aja bisa jadi alat transportasi baru,” tulis warganet.
“Limbah di buang sembarangan,,, racun lah,,, Masak iya awan segitu banyak nya,” ucap yang lain.
