LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ada jejak harimau. Warga Kampar Hulu, Kabupaten Kampar diminta waspada jika pergi ke kebun.
Jejak Harimau Sumatera ditemukan di perkebunan warga di Desa Sibiruang, Kecamatan Kampar Hulu. Lokasi penemuan dekat dengan pemukiman.
Penemuan adanya jejak harimau itu pertama kali di temukan oleh warga setempat.
Saat ini pihak Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau telah memasang kamera jebak (camera trap) di sekitar lokasi temuan.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono menyebutkan pihaknya terus memonitor keberadaan harimau. Satwa yang di lindungi itu kemungkinan besar masih berada di sekitar lokasi.
“Di lokasi yang sama sudah dua kali ada temuan jejak harimau. Kami pastikan itu satu individu harimau yang sama. Umurnya juga sudah dewasa,” kata Hartono.
Walaupun jejak di temukan di perkebunan, lokasi temuan tersebut cukup dekat dengan pemukiman masyarakat.
Selain itu di temukan pula bangkai seekor monyet yang telah tercabik yang di duga di mangsa harimau tersebut.
Untuk antisipasi jatuhnya korban di pihak warga, BBKSDA Riau telah melakukan sosialisasi.
Mereka menghimbau masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas harian terutama di sekitar hutan.
“Bila masyarakat menemukan jejak lain dari satwa tersebut, harap segera laporkan agar kami segera berupaya untuk memberikan rasa aman masyarakat,” pungkasnya.
Harimau di Perbatasan Pekanbaru-Kampar
Beberapa waktu lalu, akhir tahun 2021, masyarakat yang tinggal di perbatasan Pekanbaru-Kampar juga di hebohkan adanya jejak harimau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mendapatkan laporan bahwa di Jl. Garuda Sakti Kilometer 6 telah di temukan jejak harimau sumatera.
Jejak tersebut berjarak sekitar 18 kilometer dari lokasi Tahura Minas, Kabupaten Siak.
“Temuan jejak berada di Lanskap antara Tahura Minas dan perumahan BSD Kaita. Tempat tersebut adalah perkebunan,” kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono waktu itu, Selasa, 3 Desember 2021.
Tim Rescue BBKSDA Riau segera di turunkan. Tim berangkat dari PLG Minas menuju Desa Karya Indah dan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat.
