LAMANRIAU.COM – Setidaknya empat brand smartphone memilih hengkang dari Indonesia karena gagal bersaing. Seiring berjalannya waktu, merek smartphone memang akan kehilangan popularitasnya jika tidak mampu memberikan hal menarik bagi peminatnya.
Melihat pola dan tingkat popularitasnya, smartphone asal China sedang begitu pasar Indonesia minati. Sebut saja seperti Xiaomi, Oppo, hingga Vivo. Sementara smartphone asal Amerika, Apple masih bisa mempertahankan populartiasnya.
Baca : Ada Fitur Baru di Smartphone, Namanya NFC. Ini Fungsi dan Kegunaannya
Berbeda dari Apple yang mampu bertahan, beberapa merek smartphone ini malah hengkang dari pasar smartphone tanah air. Alasannya beragam dan sulit banyak orang pahami. Sedikit mengingat masa kejayaan deretan smartphone tersebut, berikut 4 merek smartphone yang cabut dari Indonesia.
1. Lenovo
Merek smartphone Lenovo pernah mendapat sorotan saat smartphone asal China lainnya belum datang dan menguasai pasar Indonesia. Tidak sepenuhnya menghilang dari pasar Indonesia, Lenovo mengalihkan produksi ke pihak ketiga. Yaitu InOne Technology yang bertugas untuk mendesain, membuat, dan menjual produk Lenovo. Melepas Lenovo pada InOne Technology, Lenovo resmi hengkang dari Indonesia sejak tahun 2018 lalu.
2. LG
Secara global, LG memang cukup aktif memasarkan berbagai produknya. Sayangnya, untuk pasar Indonesia, LG memutuskan hengkang pada tahun 2018 lalu. Sebagai smartphone yang sudah berkarya sejak 1990 di Indonesia, LG tidak mampu bersaing dengan berbagai smartphone asal China.
3. Blackberry
Merek smartphone selanjutnya yang memutuskan hengkang dari Indonesia adalah Blackberry. Sempat begitu sangat populer, Blackberry terpaksa harus cabut dari ketatnya persaingan pasar Indonesia. Produk terakhir yang Blackberry rilis adalah Blackberry Key2 LE yang rilis pada tahun 2018 lalu. Hingga hari ini, masih belum ada lagi produk Blackberry yang rilis ke Indonesia.
4. Sony
Sudah hengkang sejak tahun 2016 lalu, merek smartphone asal Jepang, Sony menyerah dari ketatnya persaingan pasar smartphone Indonesia. Cukup populer pada zamannya, Sony rupanya menyerah dan menyempitkan pasarnya.
Perusahaan ini kabarnya mulai kehilangan pamor di Asia, khususnya Jepang. Sony saat ini hanya tersedia pada beberapa negara Eropa yang masih meminati perangkat ini. ***
