Menciptakan Ruang Terbuka Hijau di Lahan Sempit

Taman Hijau
Taman gantung selah satu solusi menciptakan ruang terbuka hijau di rumah sempit. (Foto: Hipwee.com)

LAMANRIAU.COM – Terbatasnya luas lahan seharusnya tidak menjadi halangan untuk dapat memiliki taman ruang terbuka hijau di dalam rumah. Kehadiran ruang terbuka dalam hunian bagaikan oase karena berfungsi menjaga sirkulasi udara tetap baik sehingga suhu di dalam rumah tetap nyaman.

Selain itu, ruang terbuka hijau juga dapat kita manfaatkan sebagai area relaksasi dan rekreasi sejenak bagi penghuninya. Terlebih bagi kamu yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan menginginkan suasana damai nan sejuk lewat taman rumah.

Baca : Membuat Taman Kering Minimalis, Murah dan Indah

Arsitek sekaligus pendiri desaindekor.com, Esya Roza, menuturkan berapapun luas area yang kita peruntukkan sebagai ruang terbuka haruslah dimanfaatkan secara optimal.

“Keterbatasan lahan merupakan tantangan yang menyenangkan, akan tetapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam mendesain area hijau di lahan atau rumah sempit. Yang paling penting, bebaskan imajinasi dalam mendesain sesuai dengan konsep yang diinginkan,” dalam ulasan Rumah.com.

Namun menurut Esya, pengetahuan dasar mengenai jenis tanaman yang cocok dan cara merawatnya pun perlu kita pelajari. Terutama jika letak ruang terbuka tidak terekspos sinar matahari secara langsung.

Lantas cara apa yang bisa kita lakukan untuk menghadirkan ruang terbuka hijau di lahan terbatas?

Taman Vertikal

Salah satu cara mengoptimalkan area hijau lahan sempit adalah dengan memanfaatkan bidang vertikal atau dinding sebagai area bertanam. Taman vertikal memerlukan media tertentu dan teknik menanam khusus.

Salah satu metode yang sering aplikasikan adalah hidroponik dengan cara menata tanaman sedemikian rupa pada dinding. Dan juga lakukan dengan pemeliharaan khusus serta pengaturan otomatis.

Taman Gantung

Kreatifitas dalam mendesain taman vertikal saat ini terus berkembang, sehingga memunculkan ragam ide baru yang dapat kita contek termasuk antaranya hanging garden.

Metode yang satu ini memanfaatkan botol-botol bekas, pipa pembuangan air atau berbagai pot tanaman yang kita susun atau gantung pada dinding. Selain lebih murah dalam membuatnya, metode ini juga lebih mudah perawatannya.

Taman Atap

Cara lain menghadirkan ruang hijau pada area terbatas adalah mengaplikasikan taman atap, yaitu teknik menanam tanaman pada bagian atap rumah atau kanopi teras/carport rumah.

Tanaman yang dapat kita gunakan adalah jenis tanaman ringan yang tahan terhadap sinar matahari, tidak berakar ganas dan tidak membutuhkan banyak air.

Hal utama yang perlu perhatikan dalam teknik pembuatan taman atap atau Roof Garden, adalah sistem drainase sisa air penyiraman.

Pemilihan Tanaman

Sesuaikan tanaman dengan jenis dan karakter taman yang akan kita buat. Untuk taman dalam rumah, pilih tanaman yang dapat hidup dengan paparan sinar matahari minim, sebaliknya untuk taman terbuka pilih tanaman yang tahan terhadap eksposur sinar matahari.

Terakhir Esya mengingatkan, pelajari dan lakukan teknik cara merawat tanaman dengan baik dan benar. Karena pada akhirnya cantik tidaknya ruang hijau ini tergantung oleh kualitas perawatan.

“Tanaman adalah mahluk hidup. Maka dari itu, perlu kesabaran dan ketelatenan dalam merawatnya,” tandasnya. ***

Editor : Fahrul Rozi/Sumber: Rumah.com

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews