Wakil Bupati Asahan Buka Acara Pengukuran dan Publikasi Stunting

Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, membuka kegiatan Pengukuran dan Publikasi Stunting di Aula Hotel Antariksa Kisaran, Selasa (13/12/2022).

LAMANRIAU.COM, ASAHAN – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si membuka secara resmi Pengukuran dan Publikasi Stunting di Aula Hotel Antariksa Kisaran, Selasa 13 Desember 2022 kemarin.

Pada pembukaan ini tampak hadir juga Dandim 0208/Asahan, Kajari, Kadis Kesehatan, para Camat, pengurus TP PKK, Kepala Puskesmas, Organisasi Profesi serta TPPS Kabupaten Asahan.

Pada laporannya Kepala Dinas Kesehatan dr. Nanang FA, Sp PK mengatakan angka prevalensi stunting Kabupaten Asahan terus menurun hingga Tahun 2022. Ini disebabkan karena seluruh pihak terus melakukan pendampingan dan pemantauan kepada balita yang memiliki gizi buruk.

Nanang juga mengatakan Diskes Asahan akan terus berusaha menurunkan angka stunting yang ada, sehingga Kabupaten Asahan terbebas dari stunting.

Di tempat sama Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin mengatakan untuk mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting, terdapat 8 aksi dalam integrasi yang akan memperkuat efektivitas intervensi stunting mulai dari analisa situasi program penurunan stanting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, pembinaan kader pembangunan manusia dan pengelolaan sistem manajemen data pengukuran dan publikasi stunting.

Wakil Bupati menyebutkan, prevalensi stunting selama 10 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan dan ini menunjukkan masalah stunting perlu ditangani segera.

“Hasil riset kesehatan dasar riskesdas 2018 menunjukkan 30,8% atau sekitar 7 juta balita menderita stunting dengan latar belakang beragam dari masalah anemia pada ibu hamil 48,9%, berat bayi lahir rendah BBLR 6,2% balita kurus atau wasting 10,2% dan anemia pada balita,” ujarnya.

Selanjutnya dengan pengukuran dan publikasi stunting ini diharapkan dapat mengetahui status gizi anak sesuai umur dan mengukur prevalensi stunting di tingkat desa secara berkala.

“Mari kita tetap bangun sinergi dan terus proaktif mencegah stunting di Kabupaten Asahan demi mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera yang religius dan berkarakter,” pungkas Wabup. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M. Nasrun Daulay

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *