Riau  

Gubernur Syamsuar Gelar Operasi Pasar Murah di Tualang

Gubernur Riau Syamsuar meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Murah di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

LAMANRIAU.COM, SIAK – Menjelang pergantian tahun baru 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggelar Operasi Pasar Murah. Kegiatan dilakukan untuk menjaga kesediaan stok bahan pangan.

Gubernur Riau Syamsuar meninjau lokasi operasi pasar murah yang digelar di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Rabu 28 Desember 2022.

Dikatakan Gubri, bahwa pihaknya melalui Dinas Perindagkop dan UMKM, Dinas Pangan, Tanaman Pangan Holtikultura, serta Dinas Perikanan Provinsi Riau terus melakukan operasi pasar murah sekaligus untuk mengendalikan inflasi.

Gubernur menambahkan, pemerintah kabupaten juga akan melakukan hal yang sama. Sehingga masyarakat di Provinsi Riau bisa mendapatkan bahan pangan lebih murah dibandingkan pasar konvensional.

“Kita melaksanakan operasi pasar murah ini dalam rangka mengendalikan inflasi, pemerintah kabupaten juga melakukan kegiatan ini. Sehingga pada tahun 2023 tetap dilakukan kegiatan seperti ini,” katanya.

Dijelaskan, Pemprov Riau telah menyelenggarakan operasi pasar murah secara serentak pada hari ini di dua daerah, yakni Kabupaten Siak dan Kota Tembilahan di Kabupaten Inhil. 

“Jadi nanti diharapkan harga bisa terkendali dan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan. Dan hari ini ada dua lokasi, di sini dan di Tembilahan,” ucapnya. 

Seorang warga setempat, Resi (30), memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau Syamsuar serta pihak terkait yang telah mengadakan operasi pasar murah. Dengan begitu, dirinya pun juga berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat diadakan selalu karena sangat membantu masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur Syamsuar dan terima kasih juga kepada pemerintah, karena sudah lakukan kegiatan pasar murah ini. Soalnya sangat membantu sekali, sebab selisih harga disini lebih murah tiga ribu dibanding pasar seperti biasanya,” ujarnya. 

“Tentunya kami ingin hal-hal seperti ini ada terus ditahun selanjutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Taufik OH mengungkapkan, pihaknya melakukan operasi itu sesuai arahan dari Gubernur Riau Syamsuar.

Dengan begitu, harga yang ada pada operasi pasar ini memiliki perbandingan yang  membantu masyarakat.

“Kami telah menyediakan beras Belida 10 kilo dengan harga Rp 125.000 dan Topi Koki dengan berat 10 kilo harganya Rp 112.000. Sedangkan untuk minyak tentu kami menjual kemasan minya kita dengan harga Rp 12.000 perliternya,” Taufik menjelaskan.

Lebih lanjut, Taufik menerangkan bahwa untuk harga bawang putih per kilo seharga Rp 23.000, bawang merah Rp 27.000 perkilo, dan cabai merah keriting perkilo senilai Rp 40.000.

“Kemudian, gula pasir kami menyediakan dari produk rosebrand dengan harga jual satu kilonya Rp 12.500, untuk tepung ada segitiga biru dengan harga Rp 12.000, dan telur sepapannya kami menjual Rp 50.000,” terangnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *