Tak Ada Kata Libur untuk Membaca, Gerakan “Sadar Literasi” Ala SDN 27 Bantan Bengkalis

Suasana meriah para siswa dan siswi SD 027 Bantan menceritakan pengalaman selams libur Tahun Baru 2023 usai upacara bendera.

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Ada yang berbeda pada hari pertama masuk sekolah awal tahun 2023 di SDN 27 Bantan Kabupaten Bengkalis Senin 02 Januari 2023. Upacara bendera pagi itu tidak seperti biasanya, selain dihadiri 168 siswa dan 15 orang guru termasuk kepala sekolah, kecerahan suasana pagi juga diisi dengan berbagai penampilan kebolehan siswa yang membuat suasana semakin riuh dan mengundang tawa.

Para siswa secara volunteer maju ke depan menceritakan pengalaman bersama keluarga selama libur, sudah berapa banyak buku yang mereka baca, ke toko buku atau pustaka mana saja mereka berkunjung, sampai menceritakan kembali atau story telling dari buku yang mereka baca selama liburan, bahkan di penghujung acara siswa menyerahkan buku untuk didonasikan kepada perpustakaan sekolah.

Itulah sekilas gambaran keriuhan di SDN 27 Bantan pagi itu. Kegiatan upacara yang sebenarnya rutin dan biasa digelar pada hari pertama belajar di seluruh sekolah, namun menjadi berbeda karena menyuguhkan kegiatan yang sarat akan value dan praktik baik pendidikan, luar biasa memang Gerakan Sadar Literasi ala SDN 27 Bantan Bengkalis. 

Najwa Maliha Rahman misalnya, siswi kelas 3 ini menceritakan selama liburan, ditemani orang tua, dia berkeliling ke beberapa toko buku, membaca sekaligus membeli buku pilihannya, dan sebagian untuk didonasikan ke sekolah.

“Ayah membelikan saya 2 buku yang saya suka dan hari ini saya bawa 1 untuk pustaka sekolah,” ungkap Najwa polos.

Dessy Yasmita, Kepala SDN 27 Bantan mengapresiasi antusiasme siswa-siswinya dalam mengikuti kegiatan pagi itu.

“Memang kami menugaskan siswa-siswi selama libur sekolah agar tidak lupa membaca, tak ada kata libur untuk membaca, jangan jauh dari buku. Kami selipkan pesan “Kegiatan Sadar Literasi” kepada siswa dan orang tua mereka. Coba lihat siswa-siswi yang tampil pagi ini, selain dilatih memberanikan diri di hadapan teman-temannya, mereka juga mengasah kemampuan dan daya ingat terutama dalam memahami bacaan yang mereka baca selama liburan. Sambil mendisiplinkan anak membaca meski sedang liburan, orang tua misalnya bisa mengajak anak-anak ke toko buku atau pustaka terutama saat mereka liburan ke luar daerah Bengkalis, dan yang sangat kami syukuri hari ini terkumpul banyak buku yang mereka donasikan untuk sekolah kita,” pungkas Dessi yang juga yang juga Fasilitator Daerah Tanoto Foundation Bengkalis ini bangga. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *