LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Yulianis didampingi Sekretaris, Daniel Perdana serta Kepala Bidang Aset Zikra Habibah menghadiri acara Strategi Optimalisasi Kinerja 2023 dan Apresiasi Kinerja 2022 yang di selenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Dan Alhamdulillah Pemerintah Kota Pekanbaru meraih penghargaan peringkat Terbaik 1,” ujar Kepala BPKAD Pekanbaru, Yulianis ditemui di Aula Utama Balai Diklat Keuangan Pekanbaru, Jalan Tanjung Nomor 68, Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Selasa 28 Februari 2023.
Pemko Pekanbaru melalui BPKAD Pekanbaru menerima Penghargaan Terbaik I Kategori Pemohon Penilaian Barang Milik Negara (BMN) tahun 2022. Sementara Bapenda Pekanbaru memperoleh Penghargaan terbaik III dalam kategori Penyerahan Piutang Teraktif dalam penyelesaian piutang negara dan daerah Pekanbaru.
Kedua pengharagaan tersebut diserahkan oleh Maulina Fahmilita selaku Kepala KPKNL Pekanbaru, yang langsung diterima oleh Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mewakili Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP pada ajang yang sebelumnya didahului acara Starategi Optimalisasi Kinerja 2023 dan Apresiasi Kinerja 2022.
BMN merupakan bagian dari aset negara yang memiliki jumlah dan nilai yang sangat besar dan diperoleh sebagian besar berasal dari pembelian atau pengadaan dengan anggaran berasal dari rakyat, dan selanjutnya digunakan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tentunya ini menjadi tanggung jawab pengguna barang untuk dapat memanfaatkan, menjaga dan merawatnya sebagai wujud pengamanan dan pemeliharaan BMN.
“Harapan ke depannya adalah bahwa semua masyarakat akan melepaskan paradigma bahwa BMN hanya pekerjaan administratif belaka, karena sesungguhnya BMN bisa menjadi penyumbang penerimaan negara dan kita dapat melakukan penghematan APBN melalui kegiatan optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan. Optimalisasi penggunaan BMN dengan memperhatikan kebutuhan BMN yang harus sudah disesuaikan dengan jumlah kebutuhan real dan keberadaan BMN yang ada dan pemanfaatan atas aset tidak digunakan untuk dapat digunakan untuk mendapatkan penerimaan negara antara lain melalui mekanisme sewa, kerjasama pemanfaatan dan lain-lain,” sebut Maulina Fahmilita, Kepala KPKNL Pekanbaru usai menyerahkan penghargaan tersebut.
Usai menerima penghargaan tersebut, Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, menyebutkan inovasi KPKNL Pekanbaru sangat baik sekali dalam penyelenggaraan KN Awards 2023. Hal ini tentu, bisa mendorong instansi pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam mengelola penataan aset milik daerah maupun negara.
“Dengan dua penghargaan yang kita terima dari KPKNL dan DJKN tentu memotivasi kita untuk mengelola aset lebih baik kedepannya. Kita akan terus bekerjasama dengan KPKNL dan DJKN untuk mengelola aset negara dan daerah. Contohnya, kita perlu kerjasama dengan kedua instansi tersebut dalam penyelenggaraan lelang barang milik negara ataupun lelang e-catalog,” jelas Indra. (Advertorial)
