LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru terpilih Abdul Jamal mengapresiasi kegiatan rutin donor darah yang dikemas dalam Hii Tayo kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi.
“Kami sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, karena memang penyediaan darah untuk rumah sakit di Pekanbaru satu-satunya hanya PMI. Agar terpenuhi kebutuhan ini kita harus jemput bola,” jelasnya
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kelurahan Kedung Sari itu sendiri berlangsung di atas mobil bus yang menggunakan tagline Donor Darah Hii Tayo, Bus PMI Pekanbaru seperti bus Tayo yang berkeliling melakukan tranfusi darah, Jumat 10 Maret 2023.
Abdul Jamal juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya di kelurahan Kedung Sari yang telah suka rela berdonor. Apalagi dengan berdonor darah ini ada beberapa keuntungannya. “Pertama tentu amal dan sedekah. Kemudian yang kedua adalah kesehatan untuk yang berdonor darah ini akan ada manfaatnya,” katanya.
Acara ini turut dihadiri Ketua PMI kecamatan se Pekanbaru, Ketua LPM Kelurahan, Ketua PMI Kecamatan Sukajadi Agus Triyatna, Ketua RT RW dan Babinsa Kelurahan Kedung Sari.
Camat Sukajadi Desheriyanto S.STP, M.Si diwakili oleh Sekcam Ilham Pratama S.STP menjelaskan, donor darah merupakan kegiatan kemanusiaan tanpa pamrih. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang telah mendonorkan darahnya.
“Semoga donor darah ini menjadi kebiasaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lainnya untuk melakukan donor darah. Agar ketersediaan darah di PMI terjaga optimal sehingga dapat menekan angka kematian akibat kekurangan darah,” terangnya.
Lurah Kedung Sari Zainidar Elvina SE mengaku sangat bersyukur karena dirinya sudah 4 tahun lebih menjabat sebagai lurah, kegiatan ini telah berjalan selama 3 tahun. Kali ini merupakan kegiatan yang ke-7. “Alhamdulillah rasa syukur saya sampaikan kepada masyarakat selama 4 tahun bertugas di kelurahan Kedung Sari kegiatan ini 3 tahun telah berjalan,” jelasnya.
Dalam kegiatan donor darah ke-7 ini, setidaknya terkumpul sebanyak 30 kantong darah. Sebelum kegiatan donor, peserta yang mendaftar sekitar 35 orang. “Untuk jumlah berdasarkan absensi ada 30 pendonor. Tapi ada juga warga kita secara spontan datang lalu ikut mendaftar sebagai pendonor,” kata Zainidar Elvina.
Lurah Kedung Sari, Zainidar Elvina SE menjelaskan donor darah ketujuh kalinya ini merupakan wujud nyata Kedung Sari sebagai Kampung Donor pertama se Kecamatan Sukajadi.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pendonor darah, pihaknya menyiapkan bantuan stimulus serupa sembako yang terdiri dari telur ayam, minyak goreng dan gula.
Ia berharap, para penggiat dan relawan kampung donor tidak hanya semata mendonorkan darah saja, tetapi juga menjalin komunikasi dan terorganisasi untuk mengajak, mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat donor darah kepada masyarakat di lingkungannya. ***
