LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Dalam rangka memperingati hari tuberkulosis sedunia, Polres Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan sosialisasi penyakit TBC dan pengambilan sampel sputum terhadap anggotanya. Kegiatan yang digelar, Selasa, 21 Maret 2023 pagi di Mako Polres ini dipimpin Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata SIk MSi.
Turut hadir pada kegiatan ini Kabag Ops Kompol Henri Suparto S.Sos, Kabag SDM Kompol Hadi Purnama S.IP, Kabag Log Kompol Samsir, Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH MH.
Selanjutnya Koordinator P3M Dinas Kesehatan Kuansing Herlery R, SKM, M.Kes, dokter paru RSUD Telukkuantan dr. Suwandi,Sp.P, Kapus Kari Toni Afrison, Amd.Kep, Staf Dinas Kes Efis Indrani, SKM, Staf Dinas Kes Susi Eyento, Aman, PJ P2M Puskesmas Kari Nopirorita Suhprioni, Amd.Keb dan Staf Sidokkes Polres Kuansing.
Kegiatan sosialisasi dibuka dr Suwandi, Sp.P dari RSUD Telukkuantan. Dalam sambutannya ia menyampaikan tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang.
“Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru,” ucap dr suwandi.
Dr Suwandi menyebutkan, mycobacterium tuberculosis dapat menular lewat semburan air liur ketika pengidap TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi. Meskipun cara penularannya mirip dengan filek atau flu, TBC tidak menular semudah itu.
“Kamu perlu berkontak dekat dengan pengidap TBC dalam waktu lama (beberapa jam) untuk bisa tertular penyakit ini,” ujarnya.
Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala.
“Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam, ” jelas dr suwandi.
Dr Suwandi mengajak kepada semua personil Polres Kuansing untuk melakukan pola hidup sehat, baik di rumah maupun di lingkungan kerja sehingga bisa mencegah menularnya penyakit TBC.
Pada kesempatan itu Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIk MSi mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menemukan kasus TBC sejak dini serta melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.
Sosialisasi diakhiri dengan pengecekan sampel dahak personil Polres Kuansing.***
