15 Amalan Pada Malam Lailatul Qadar

LAMANRIAU.COM – Menjadi malam yang lebih baik dari 1000 bulan, banyak yang dapat di lakukan oleh umat Islam dan termasuk dalam amalan malam Lailatul Qadar yang mendapat pahala berlipat.

Ramadan merupakan waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia. Bahkan, studi Institut Ilmu Quran menunjukkan bahwa ada euforia yang ditunjukkan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Di antara banyaknya keutamaan yang terdapat dalam bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar termasuk di dalamnya

Selain menjadi malam seribu bulan, beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar ini akan menambah keistimewaannya. Di antaranya yakni:

1. Malam Diturunkannya Alquran

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

(Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h)

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…” (QS Al-Baqarah: 185)

2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Maksudnya adalah saat mengerjakan amalan malam lailatul Qadar, nilainya lebih akan baik dari seribu bulan. Apabila melakukan amal kebaikan, akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan.

Dalam Allah SWT berfirman:

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

(Wa mā adrāka mā lailatul-qadr * lailatul-qadri khairum min alfi syahr)

Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS Al-Qadr 2-3)

3. Malam Penuh Keberkahan

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

(Salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr)

Artinya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS Al-Qadr: 5)

4. Malam Turunnya Malaikat

Allah SWT berfirman:

نَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

(Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr)

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril atas izin Tuhannya unuk mengatur segala urusan.” (QS Al-Qadr:4)

5. Malam Penuh Kebajikan

Keutamaan malam Lailatul Qadr yang tidak kalah dengan keutamaan-keutamaan sebelumnya adalah malam yang penuh kebaikan.

Sehingga pada malam ini sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.

Amalan Malam Lailatul Qadar

Setelah mengetahui keutamaannya, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan amalan malam Lailatul Qadar. Di antaranya yakni:

6. Salat Tarawih

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan menjadi amalan Malam Lailatul Qadar yang dapat dilakukan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (Tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, dari Abu Dzar mengatakan bahwa Raulullah SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda:

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

Artinya: “Siapa yang salat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

7. Sedekah

Amalan malam Lailatul Qadar lainnya adalah bersedekah. Dalam hadits dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah SAW bersabda padanya:

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”

Allah SWT juga berfirman:

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

(… Wa mā anfaqtum min syai`in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-rāziqīn)

Artinya: “…Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’: 39)

8. Iktikaf

Itikaf menjadi amalan malam Lailatul Qadar lain yang dapat dilakukan, bahkan termasuk dalam sunnah nabi. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

(…Wa ‘ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā’īla an ṭahhirā baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-‘ākifīna war-rukka’is-sujụd)

Artinya: “…Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud.” (QS Al-Baqarah: 125)

9. Membaca Alquran

Dari Abu Hurairah RA:

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

Artinya: “Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Alquran kepada Nabi SAW setiap tahun sekali (pada bulan ramadan). Pada tahun wafatnya beliau, Jibril mendatangi dan mengajarkan Alquran kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya).” (HR Bukhari)

Selain itu, sebaiknya bukan hanya membaca Alquran saja, tapi juga mempelaji arti dan maknanya agar mendapatkan hikmah yang dikandungnya. Ibnu Atsir Rahimahullah menjelaskan:

أي كان يدارسه جميع ما نزل من القرآن

Artinya: “Yaitu mempelajari (mudarasah) semua ayat Alquran yang turun.” (Al-Jami’ fi Gharib Hadits)

10. Menuntut Ilmu

Pada kitab Durratun Nasihin disebutkan hadist bersumber dari Anas bin Malik RA, dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa hadir di majelis ilmu pada bulan Ramadan maka Allah menulis bagi orang tersebut tiap-tiap jangkahan kakinya sebagai ibadah satu tahun.” (HR Tirmidzi dan Abu Daud)

11. Memperbanyak Doa

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR Ahmad)

12. Memperbanyak Istighfar

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artiya: “Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, dan untuk setiap kesempitannya diberi kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR Abu Dawud)

13. Umrah

Ibadah umrah sering juga disebut sebagai haji kecil. Rasulullah SAW bersabda:

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Artinya: “Jika Ramadan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadan senilai dengan haji.” (HR Bukhari dan Muslim)

14. Memperbanyak Zikir

Amalan malam Lailatul Qadar lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak zikir. Allah berfirman:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqarah: 152)

15. Taubat

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ، رَبِّ اغْفِرْلِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ.

Artinya: “Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata: ‘Kami pernah menghitung di satu majelis Rasulullah SAW bahwa seratus kali beliau mengucapkan, ‘Ya Rabb-ku, ampunilah aku dan aku bertaubat kepadaMu, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang’.”

Itulah amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan. Dengan memperbanyak amalan, maka semakin besar kesempatan untuk mendapatkan keutamaan di malam yang istimewa tersebut.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *