LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nenawea (AGN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Zulmaswan sepakat menjaga harmonisasi hubungan industrial atau kenyamanan investor berusaha di negeri jalur itu. Harmonisasi antara pekerja dan pemberi kerja harus menjadi skala prioritas, namun tentu tidak mengenyampingkan kesejahteraan para buruh atau pekerja.
Hal ini disampaikan oleh Zulmaswan, Senin, 1 Meu 2023 di acara Audiensi Serikat Pekerja Se-Kuansing bersama Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIk MH di momen peringatan Hari Buruh Internasional di Telukkuantan.
“Keberadaan serikat buruh di Kuansing baik yang skala nasional maupun secara mandiri (internal perusahaan, red) harus tetap solid dalam garis perjuangan kaum buruh,” ujarnya.
Zulmaswan yang juga merupakan Sekretaris SP Niba AGN Kuansing menyatakan dengan tegas kolaborasi seluruh serikat di Kuansing harus dilakukan dengan tetap mengakomodir persamaan gender. Anggota serikat tidak harus laki-laki saja, perempuan juga harus terakomodir.
“Mari serikat pekerja di Kuansing bersama bergabung dengan KSPSI Kuansing maupun FSPMI Kuansing. Akan jauh positifnya di saat sebuah serikat pekerja memiliki induk dari pada tidak, sebab fungsi berserikat akan lebih bisa mengakomodir perjuangan hak-hak pekerja di Kuansing demi terciptanya kesejahteraan anggota dan keluarga serta menciptakan keamanan, kenyamanan serta bertambahnya investor ke Kuansing,” ujarnya.
Diketahui, audiensi hari buruh bersama Kapolres Kuansing dihadiri oleh 21 Serikat Pekerja di daerah yang dikenal dengan iven budaya pacu jalurnya itu.
Tampak hadir, Ketua KC-FSPMI Kuansing Jon Hendri, Ketua PC SP Niba AGN Kuansing Andi Nurbai, Ketua FSPTD Kuansing Suprianto Hapati (Anto Amba), serta pengurus serikat internal perusahaan di Kuansing.***
