LAMANRIAU.COM – Arsenal membuang percuma peluang besar juara Liga Inggris musim ini. Mereka bahkan sempat menduduki puncak klasemen selama 248 hari, sebelum dikudeta Manchester City yang keluar sebagai juara.
Meski sudah ratusan hari bertengger di puncak klasemen, tidaklah cukup bagi Arsenal untuk menjadi juara. The Gunners terus konsisten sejak awal musim, bahkan jadi pemuncak di pertengahan musim.
Para pemain mudanya tampil cemerlang. Racikan Mikel Arteta terlihat menjanjikan.
Konsistensi itu hilang sejak pergantian tahun. Puncaknya di bulan April, dari peluang 12 poin yang bisa didapat (juga punya keunggulan delapan poin atas City di posisi kedua) Arsenal cuma meraup tiga poin!
Rinciannya pada 9 April sampai 27 April, Arsenal seri atas Liverpool 2-2, seri 2-2 atas West Ham, dan 3-3 atas Southampton. Lalu Arsenal kalah 1-4 dari Man City.
Lain sisi, Man City terus menang. Alhasil, City mampu geser Arsenal dari puncak dan selanjutnya jadi juara.
Eks pemain Liverpool, Jamie Carragher memberi komentarnya soal perjalanan Arsenal di Liga Inggris musim ini. Menurutnya, Meriam London sebenarnya punya skuad yang cukup kuat dan permainannya tidak jauh beda dengan Manchester City.
“Sebelas pemain Arsenal tidak jauh beda kualitasnya dengan Manchester City. Mereka juga memainkan gaya yang sama,” ucapnya.
Paruh kedua musim dinilai Jamie Carragher jadi momen penurunan Arsenal. Punya 50 poin, pasukannya Mikel Arteta justru gagal mengunci 90 poin lebih cepat.
“Paruh kedua musim, Arsenal punya 50 poin dan harus mendapatkan 90 poin secepatnya untuk memenangkan gelar. Sayangnya, apa yang mereka lakukan itu belum cukup,” tutupnya.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim