Umum  

Korlantas Usul Plat Nomor Bisa Pakai Nama Orang, Asal Bayar Rp 500 Juta

automobile registration, purchase of plates by Internet easily and quickly.

LAMANRIAU.COM – Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi usul agar masyarakat yang ingin pesan plat nomor bisa pakai nama orang dikenai harga Rp 500 juta. Menurut Firman, hal ini realistis untuk menambah penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.

“Nomor yang kita ingin perjuangkan untuk nambah PNBM, bukan jual RF. Maaf kalau kami pakai istilah juga Pak, selama ini kesannya begitu mengejar target” kata Firman dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI pada Rabu 5 Juli 2023.

Firman (Kepala Korlantas Polri) mengusulkan hal plat nomor bisa pakai nama orang tersebut kepada pemerintah. Jika ada yang meminta nama sama, mereka yang membayar lebih tinggi yang berhak mendapatkannya.

“Kita harap besok pemerintah bisa terbitkan suatu keputusan. Nomor itu bisa pakai. contohnya Yusri 1. Kalau dia berani bayar Rp 500 juta untuk 5 tahun kenapa tidak, kan bisa masuk PNBP. Itu lebih realistis, juga bebas ganjil genap. Misalnya kalau nama Yusri ada 16 orang yang mengajukan, diambil yang paling tinggi dananya” lanjutnya.

“Ini lebih realistis, maaf SIM jangan dijadikan target Pak, kita khawatir Kasatlantas jualan lagi. Yang nggak lulus dilulus-lulusin Pak, Sudah terjadi, yang belum waktunya pindah golongan dipindahkan Pak, ngejar PNBP” pungkasnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman kemudian menanggapi usulan Firman (Kepala Korlantas Polri) ini ide bagus juga, juga bisa mencegah pihak yang hendak memalsukan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB untuk mengejar gengsi seperti yang dilakukan Mario terdakwa penganiayaan berat David Ozora.

“Itu ide bagus juga karena bisa menambah PNBP secara sah, uang masuk negara. Dan bisa mencegah pemalsuan, karena TNKB custom nilainya tinggi. Kita lihat kasus Mario Dandy itu dia mengaku memalsukan TNKB menyesuaikan namanya, itu artinya ada niat naikkan gengsi. Kalau tidak ada pengawasan saya yakin banyak yang memalsukan TNKB pakai nama” respon Habib.***

Editor: Desfa Reja

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews