Rektor UIN Suska Laporkan 6 Dosen ke Polda Riau Setelah Dilaporkan ke KPK

Rektor UIN Suska Laporkan 6 Dosen ke Polda Riau Setelah Dilaporkan ke KPK

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suksa) Riau, Khairunnas Rajab, telah melaporkan sejumlah dosen ke Polda Riau. Pelaporan ini berasal dari laporan sebelumnya yang diajukan oleh dosen-dosen tersebut terhadap sang rektor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Riau.

Khairunnas Rajab menyebutkan enam nama dosen yang dilaporkan ke Polda Riau terkait dugaan pencemaran nama baik. Nama-nama tersebut adalah Irwandra, Rhonny Riansyah, Alimuddin, Rado Yendra, Iskandar Arnel, dan Masbukin.

“Kami yang terdiri dari puluhan pimpinan dan dosen melaporkan mereka karena merasa terlapor telah merugikan universitas dengan menyebarkan fitnah di media sosial,” ujar Khairunnas melalui pesan elektronik pada Minggu, 10 September 2023.

Keenam dosen tersebut dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, penghinaan, penyerangan kehormatan, dan harkat martabat, yang dilakukan terhadap seorang pejabat negara atau pegawai pemerintah yang sedang menjalankan tugas. Khairunnas juga menyertakan video dan foto sebagai bukti dalam laporannya.

Sementara itu, salah satu dari dosen yang dilaporkan, yaitu Irwandra, mengaku belum mengetahui masalah ini.

Sebelumnya, Irwandra dan rekan-rekannya telah melaporkan Khairunnas Rajab ke KPK dan Polda Riau atas dugaan tindak pidana korupsi di kampus Islam tersebut. Salah satu isu yang dilaporkan adalah pemotongan remunerasi terhadap 1.190 dosen dan pegawai.

“Ikuti kami mendatangi KPK untuk melaporkan dugaan korupsi. Kami telah berupaya untuk melakukan pendekatan agar masalah ini dapat diselesaikan, tapi tak kunjung selesai,” kata Irwandra beberapa waktu lalu.

Rektor UIN Suska Riau, Khairunnas Rajab, sempat berdalih bahwa pemotongan ini merupakan kesalahan peraturan yang dibuat oleh rektor sebelumnya. Selain pemotongan remunerasi, pihak dosen juga melaporkan dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa serta adanya proyek fiktif di salah satu fakultas.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews