LAMANRIAU.COM, RENGAT – Kapolsek Kelayang Iptu Zulmaheri, SH, MH memimpin langsung patroli antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Rakit Kulim tepatnya di Desa Talang Gedabu, Selasa 10 Oktober 2023 sekira pukul 11.30 WIB.
Bersama anggotanya yakni, Bripka Khairil Muis, SH, Bripka Novitra, dan Kanit BKO Lantas Polsek Kelayang Bripka Fauzi, SH, melakukan patroli antisipasi karhutla serta memberikan himbauan kepada warga masyarakat.
Kapolsek Kelayang Iptu Zulmaheri, SH, MH mengatakan, kegiatan patroli ini dilaksanakan dengan sasaran wilayah rawan karhutla. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan aparat desa mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan, lahan dan kebun. Patroli ini sekaligus mengecek embung dan ketersediaan air. Dalam patroli ini tidak ditemukan titik api.
Ia juga menyampaikan bahaya karhutla dan dampak yang akan dirasakan oleh warga lainnya seperti gangguan pernapasan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap yang keluar dari pembakaran tersebut. Sehingga diakuinya ada sanksi hukum yang akan diberikan bagi pelaku pembakar hutan dan lahan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pelaku pembakaran hutan dapat dikenakan sanksi hukum berupa pidana,” katanya di hadapan aparat desa dan tokoh masyarakat.
Kapolsek Kelayang berharap apabila ada warga yang melihat, mengetahui bahkan menjadi korban karhutla agar segera melaporkan ke Polsek Kelayang.
“Saya mengimbau kepada masyarakat apabila akan membuka lahan pertanian, tidak dengan cara membakar mengingat cuaca extrim saat ini”, tuturnya.
“Pelaksanaan patroli Karhutla ini dengan tujuan menghimbau kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan aparat desa dalam menjaga wilayah dari Karhutla yang sangat membahayakan bagi kelangsungan ekosistem dan kehidupan di sekitarnya,” tutup Kapolsek. ***
