LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kinerja Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menunjukkan peningkatan yang positif dalam tahun 2023. Dalam kurun waktu kurang dari 10 bulan, Seksi PB3R berhasil melelang barang rampasan dan menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sebesar lebih dari Rp10 miliar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kejari Pekanbaru, Asep Sontani Sunarya, melalui Kepala Seksi (Kasi) PB3R, Anggara Hendra Setya Ali, pada hari Selasa, tanggal 10 Oktober 2023. Anggara mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, pihaknya berhasil melaksanakan lelang barang rampasan dengan nilai hampir mencapai Rp6 miliar.
“Kami berhasil menyelesaikan proses lelang pada tanggal 22 September 2023 melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Pekanbaru, mengenai 27 bidang tanah dengan total luas mencapai 54 hektare. Keseluruhan berhasil terjual dengan total nilai mencapai Rp5.562.000.000,” ungkap Anggara.
Selanjutnya, Anggara menjelaskan bahwa pada tanggal 10 Oktober 2023, pihaknya juga sukses melaksanakan lelang barang rampasan, termasuk 1 unit mobil Toyota Fortuner yang berhasil terjual dengan nilai Rp231.628.000, dan 1 unit sepeda motor KLX yang terjual dengan nilai Rp14.348.000.
Dari data yang diuraikan, sejumlah Rp5,5 miliar telah disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Kejari Pekanbaru.
“Hasil lelang dari Toyota Fortuner dan sepeda motor disetorkan ke Rekening Penampungan (RPL) Kejari Pekanbaru, sebagai langkah untuk pengembalian kepada korban,” terang Anggara.
Pada kesempatan tersebut, dia mengungkapkan bahwa total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru dari hasil lelang barang rampasan selama tahun 2023 mencapai kurang lebih Rp10 miliar.
“Dengan rincian sekitar Rp5,5 miliar berasal dari lelang yang dilakukan oleh Kejari Pekanbaru dan Rp4,5 miliar berasal dari hasil pendampingan oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa jumlah tersebut berpotensi untuk terus bertambah, mengingat dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali melaksanakan lelang
. “Kami juga berencana untuk melelang tanah seluas kurang lebih 44 hektare di Siak, ruko (rumah toko), dan rumah di Kota Pekanbaru, beberapa unit mobil, serta 4 bidang tanah di Kota Pekanbaru,” tutup Anggara.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim