LAMANRIAU.COM, RENGAT – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar khitan massal gratis di Kecamatan Kelayang, Kamis 12 Oktober 2023.
Khitan massal yang ke-13 sejak tahun 2010 silam, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Pemkab Inhu terhadap masyarakat.
Dari pantauan, orangtua dan anak-anak dari berbagai wilayah desa di Kecamatan Kelayang yang ikut di khitan, terlihat antusias menyambut kedatangan bupati perempuan pertama di Inhu ini.
Camat Kelayang Rosmidah, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Inhu dalam rangka menghadiri pelaksanaan khitan massal gratis Pemkab Inhu di Kecamatan Kelayang.
Dikatakannya, pelaksanaan khitanan gratis ini diikuti 30 orang anak yang berasal dari 16 desa satu kelurahan dan menggandeng petugas medis dari dua Puskesmas di Kecamatan Kelayang yakni, Puskesmas Polak Pisang dan Puskesmas Kota Medan.
Diakuinya, kegiatan khitan ini sangat membantu sekali masyarakat Kecamatan Kelayang, dan berharap ada tambahan kuota peserta sunnat massal ditahun berikutnya.
“Terimakasih Ibu Bupati, karna telah hadir langsung dalam pelaksanaan sunnat massal gratis ini,” ujarnya.
Dikesempatan itu Camat Rosmidah juga mengucapkan terimakasih kepada dua perusahaan yakni, PT. MAS dan PT. SIR yang telah memberikan sejumlah bantuan dan menjadi bapak asuh anak stunting di Kecamatan Kelayang.
Penyerahan secara simbolis sejumlah bantuan kepada peserta sunnat massal gratis, bantuan kepada anak stunting, serta penyerahan bantuan kepada korban kebakaran rumah warga Desa Lubuk Sitarak Kecamatan Rakit Kulim beberapa waktu lalu, mengawali sambutan Bupati Inhu Rezita Meylani.
Dalam sambutannya Bupati Rezita menyampaikan, bahwa khitanan massal secara gratis ini sudah dimulai dari tahun 2010 silam. Selama 13 tahun tersebut, sudah 13.640 anak di Kabupaten Inhu disunat secara gratis, dan ini merupakan komitmen Pemkab Inhu.
“Khitan massal gratis ini merupakan komitmen serta kepedulian Pemkab Inhu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap dukungan dan support dari masyarakat agar kegiatan sunat massal ini tetap dilaksanakan setiap tahun. Karena, khitan massal atau sunat menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak.
Terkait capaian peserta khitan yang melebihi kuota, kata Bupati Rezita, tidak menutup kemungkinan tahun depan Pemkab Inhu akan menambah kuota peserta sunat massal.
“Kedepan insyaAllah tidak menutup kemungkinan akan kita tambah,” ungkapnya.
Bupati Rezita juga menyampaikan ucapan terimaksih kepada Pemerintah Kecamatan Kelayang dan stakeholder terkait atas terselenggaranya khitan massal gratis ini.
Ucapan terimaksih juga disampaikannya kepada dua Perusahaan yakni PT. MAS dan PT.SIR yang menjadi bapak asuh anak stunting di Kecamatan Kelayang, dimana dalam momen kegiatan sunnat massal tersebut dua perusahaan itu juga ikut hadir memberikan sejumlah bantuan kepada anak stunting.
Pada kesempatan itu bupati Rezita juga menyampaikan bahwa Kabupaten Inhu akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau. Sejumlah rangkaian kegiatan pembukaan MTQ akan digelar pada tanggal 11 November 2023 diantaranya, Pawai Ta’ruf yang dilaksanakan di Pasar Rengat.
Bupati Rezita mengajak agar masyarakat Kecamatan Kelayang ikut serta dalam meramaikan pembukaan MTQ tersebut.
Terkait cuaca panas ekstrim saat ini Bupati Rezita juga mengingatkan warga masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan yang berdanpak pada kebakaran, tidak membakar lahan yang berdampak pada karhutla.
Usai menyampaikan sambutannya, Bupati didampingi Camat, Kapolsek, Danpos Kelayang Ramil 04/PP langsung meninjau pelaksanaan khitan massal di ruangan gedung serbaguna kantor kecamatan.
Kegiatan sunat massal gratis ini dihadiri selain Bupati Inhu Rezita Meylani, juga tampak Forkopimda, sejumlah kepala dinas dan kepala badan diantaranya, Kadissos, Kasatpol PP, serta lainnya.
Selain itu juga hadir Kapolsek Kelayang, Danpos Kelayang Ramil 04/PP, Kades beserta perangkat, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. ***
