LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah memasang satu unit kamera trap di lokasi kemunculan harimau Sumatera di KM 14 Doral, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Hasibuan, mengumumkan langkah ini sebagai respons terhadap kemunculan harimau Sumatera di daerah tersebut. Kamera trap ini akan merekam aktivitas harimau Sumatera di sekitar lokasi tersebut.
Pada tanggal 19 Oktober 2023, kemunculan harimau Sumatera terekam oleh kamera milik PT Arara Abadi. Setelah itu, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengambil tindakan dengan mengirim tim ke lokasi kejadian.
Genman, Kepala BBKSDA Riau, menjelaskan, “Tim kami berkoordinasi dengan pihak keamanan perusahaan yang bertugas dan meminta informasi terkait video tersebut. Mereka membenarkan adanya gambaran harimau Sumatera di dalam kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) di KM.14, sehingga kami dapat memastikan keberadaan harimau Sumatera di daerah tersebut.”
Genman menyatakan bahwa harimau Sumatera tersebut berada di habitat aslinya yang masih berdekatan dengan Taman Nasional Zamrud. Kemunculan harimau ini dikaitkan dengan kehadiran sapi ternak warga yang memasuki kawasan hutan tanaman industri (HTI).
Ia menjelaskan, “Kemunculan harimau Sumatera di KM 14 diduga disebabkan oleh keberadaan sapi ternak warga yang merumput dan berkeliaran di dalam konsesi HTI. Data di lokasi tersebut juga mencatat insiden dimana harimau pernah memangsa sapi tersebut.”***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
