LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seorang istri di Korea Selatan yang hampir bercerai dengan suaminya, berhasil mempertahankan pernikahannya setelah menjalani operasi plastik dan tampil lebih cantik. Kisah ini pertama kali menjadi viral pada tahun 2014, dan kini kembali menjadi topik pembicaraan yang hangat.
Di Korea Selatan sendiri, bukan hanya artis yang melakukan operasi plastik untuk meningkatkan visual mereka. Seringkali, individu biasa memilih berbagai prosedur kecantikan untuk memenuhi standar kecantikan yang ketat yang berlaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, kisah-kisah tentang operasi plastik seringkali menjadi sorotan utama dan menimbulkan kehebohan di kalangan publik Korea.
Sebuah variety show Korea yang sangat terkenal memicu perdebatan sengit di media sosial setelah menampilkan kisah sukses seorang wanita yang menjalani operasi kosmetik. Menurut yang dilansir dari Koreaboo pada tanggal 25 Oktober 2023, dalam gambar sebelum menjalani operasi, seorang wanita terlihat memiliki dagu yang menonjol dan beberapa noda di kulitnya. Namun, wajahnya yang alami dan kulitnya yang tidak sempurna begitu mengganggu bagi suaminya sehingga ia ingin mengakhiri pernikahan mereka.
Akhirnya, wanita tersebut mendaftar untuk tampil di acara realitas yang akan menjalani operasi plastik. Setelah menjalani prosedur operasi, fitur wajahnya mengalami perubahan yang signifikan, membuatnya tampak mirip dengan para artis Korea.
Perubahan penampilannya begitu dramatis sehingga bahkan putranya sendiri kesulitan mengenali ibunya. Di sisi lain, sang suami yang sebelumnya bersikeras ingin menceraikan istrinya langsung terpesona oleh penampilan barunya. Akibatnya, ia memutuskan untuk membatalkan rencana perceraian mereka dan berjanji untuk tidak lagi membahas masalah tersebut.
Meskipun cerita ini disajikan sebagai narasi yang dramatis dan berakhir bahagia, netizen sangat tidak puas dengan kontennya. Episode ini mendapatkan kritik karena dianggap memperkuat pandangan negatif bahwa penampilan adalah aspek terpenting dalam kehidupan.
Orang-orang juga merasa tidak puas dengan pendekatan pemasaran yang menyajikan operasi plastik sebagai solusi untuk segala masalah. Publik merasa kesal terhadap mentalitas sang suami yang mendorong istrinya untuk mengambil tindakan drastis hanya untuk mengubah penampilan fisiknya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
