Kampar  

Pj Bupati Kampar Mengeluarkan Surat Himbauan Terkait Tingginya Intensitas Hujan Waduk PLTA Koto Panjang

LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang menerbitkan pemberitahuan terkait tingginya intensitas hujan di sekitar waduk PLTA Koto Panjang. Kondisi ini telah menyebabkan peningkatan signifikan pada aliran masuk ke waduk, yang berakibat pada peningkatan elevasi air di PLTA Koto Panjang.

Atas kenaikan elevasi air di PLTA Koto Panjang ini, Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, memberikan himbauan kepada para Camat dan Kepala Desa. Himbauan ini ditujukan untuk menginformasikan masyarakat, khususnya anak-anak, agar menghindari melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar. Selain itu, diharapkan mereka dapat memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait terkait potensi bencana banjir di wilayah masing-masing.

Masyarakat agar selalu waspada atau Siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir :

a. Mempersiapkan alat transportasi air ( Perahu atau sampan dan sejenisnya) yang bisa digunakan bila terjadi banjir,

b. Mempersiapkan tempat menyimpan barang, surat – surat berharga, dan harta lainnya pada tempat yang aman,

c. Memastikan tempat pengungsian dan jalur evaluasi yang aman dan strategis bila terjadi banjir (Titik kumpul atau Entry Point),

d. Bagi masyarakat yang memiliki usaha keramba ikan di aliran sungai Kampar agar selalu waspada.

“Adapun cuaca ekstrem potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Kampar yang diperkirakan menyebabkan penuhnya waduk PLTA dan tingginya air sungai Kampar,” imbau Pj Bupati dalam Surat Himbauannya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian Kabupaten Kampar, Irwan AR, mengingatkan warga untuk selalu waspada dan menghindari kegiatan mandi di sekitar sungai ketika air sungai sedang tinggi. Langkah ini diambil seiring dengan keputusan Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang yang membuka pintu waduk sesuai dengan himbauan dari Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Muhammad Firdaus.

Irwan menyatakan, “Ketika musim penghujan tiba, biasanya air sungai, drainase, dan kali memiliki potensi untuk meluap. Hal ini menjadi cukup berbahaya, terutama bagi warga atau anak-anak yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan sungai.” Pernyataan ini disampaikan pada Jum’at 24 November 2023.

Irwan menekankan kepada orang tua yang memiliki anak-anak agar selalu mengawasi dan memonitor kegiatan mereka, terutama untuk menghindari bermain di sekitar sungai atau kali saat intensitas air tinggi.

Selain itu, Irwan memberi peringatan kepada seluruh pengusaha ikan yang memiliki keramba di tepi sungai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ketinggian air sungai tersebut.

Irwan menegaskan pentingnya bagi masyarakat Kampar untuk aktif memantau kondisi cuaca terkini melalui media sosial atau media massa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta peringatan yang dikeluarkan oleh Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) secara berkala.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews