LAMANRIAU.COM, RENGAT – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir terutama di hulu sungai membuat air sungai Indragiri meluap dan menggenangi akses jalan serta fasilitas lainnya setinggi 20 cm – 100 cm di Kecamatan Rakit Kulim dan Kelayang di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri, SH, MH Selasa 19 Desember 2023 pagi, luapan sungai Indragiri mulai berdanpak terhadap akses jalan dan kebun warga. Tercatat sejumlah ruas jalan di beberapa desa di Kecamatan Kelayang dan Rakit Kulim digenangi air setinggi kurang lebih 20 cm hingga 100 cm.
Di Kecamatan Rakit Kulim, dua desa mulai terdampak banjir akibat luapan sungai Indragiri, yakni Desa Kampung Bunga dan Desa Petonggan. Dua desa yang letaknya di bibir sungai ini menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Di desa Kampung Bunga, terpantau air menggenangi Jalan Desa Dusun IV sepanjang 2,5 KM dan satu unit sekolah SD kelas jauh dengan ketinggian air berkisar 20 cm – 50 cm. Selain itu kebun sawit warga seluas 40 hektar juga ikut terendam.
Di Desa Petonggan, air terpantau menggenangi jalan poros Petonggan-Batu Sawar dan 20 hektar kebun sawit warga setinggi 20 cm hingga 30 cm.
Sementara, di Desa Kota Medan Kecamatan Kelayang, genangan air akibat luapan sungai Indragiri juga merendam jalan poros Dusun VI setinggi 20 cm hingga 100 cm dan sedikitnya 60 hektar kebun sawit warga juga ikut terendam.
“Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi karena belum ada rumah yang terendam. Kerugian materi akibat banjir ini juga belum bisa dipastikan, begitu juga korban jiwa nihil,” ujar Kapolsek Kelayang Iptu Zulmaheri, SH, MH kepada LamanRiau.Com, Selasa 19 Desember 2023.
Ditambahkannya, dari pantauan air sungai Indragiri sudah mulai surut 20 cm hingga 50 cm, kondisi cuaca hari ini cerah, namun dirinya mengimbau agar warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrim saat ini. ***
