Disdik Pekanbaru Sosialisasi Bahaya LGBT ke Sejumlah Sekolah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaksanakan kunjungan di beberapa sekolah. Baik SD dan SMP. Untuk mengajak warga sekolah mengantisipasi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan, pihaknya gencar melakukan roadshow ke sejumlah SD dan SMP Negeri. Ia bersama dengan tim Disdik Pekanbaru melakukan sosialisasi dan mengajak pihak sekolah untuk mengantisipasi balap liar, perundungan dan LGBT.

Puluhan sekolah telah dikunjunginya, salah satunya sekolah yang didatangi tim Disdik dan Abdul Jamal yakni SMPN 32 Pekanbaru dan SDN 73 Pekanbaru. Abdul Jamal turut mengikuti upacara bendera atau apel pagi bersama peserta didik dan kepala sekolah serta pengawas. Pada kesempatan itu ia memberikan pengarahan terhadap semua warga sekolah untuk menghindari aksi balap liar, LGBT dan juga tindakan perundungan terhadap siswa lainnya.

“Kami bersama tim Disdik Pekanbaru bersama-sama warga sekolah baik kepala sekolah, pengawas dan peserta didik ikut apel upacara bendara pada pagi. Kami berikam sosialisasi dan imbauan itu, ini merupakan tindaklanjut sebagai arahan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, bertujuan untuk antisipasinya,” ujar Abdul Jamal, Selasa 06 Februari 2024.

Ia menyampaikan apel pagi bersama warga sekolah tersebut, kedepan menjadi agenda rutin setiap awal pekannya. Setiap Senin pagi Abdul Jamal bersama tim Disdik lainnya ikut upacara bendera diikuti dengan pengarahan tersebut.

Sekolah lainnya yang sudah dikunjungi antara lain seperti SDN 68 dan SDN 79 Pekanbaru. Masih ada ratusan sekolah yang bakal menjadi sasaran tim Disdik untuk menjadi tempat sosialisasi tersebut.

“Dengan banyaknya persoalan di masyarakat, salah satunya seperti maraknya balap liat (Bali), perundungan (bullying). Kemudian yang sangat penting dan sudah kita bahas itu di Forkopimda itu LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Salah satu yang kita lakukan dari Dinas, sudah keliling (roadshow) ke beberapa SD dan SMP. Terutana mengumpulkan upacara atau apel di hari Seninnya. Sekolah-sekolah yang muridnya,” tuturnya.

Disdik juga mengajak dan mensosialisasikan sekaligus mengimbau pihak-pihak yang berkompeten supaya bisa masuk ke sekolah. Seperti dari Polres mungkin dari Kamtibmas nya, seperti yang dilakukan Disdik. Tanpa melapor ke Disdik juga tidak apa-apa, langsung datang sosialisasikan ke sekolah.

“Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga bisa masuk ke sekolah. Satu yang penting Puskesmas untuk LGBT, kemudian dari Komisi Perlindungan Anak, masi kita keroyok ini. Jangan lagi nanti ada saling menyalahkan. Mari sama-sama kita menjeganya, saya bersama tim turun ke sekolah menyampaikan hal-hal ini. Ini kita lakukan sebagai tindaklanjut sebagai arahan Pj Wako,” tutupnya. (Galeri Foto)

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews