LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengungkapkan rasa menyesal atas kecelakaan lalu lintas antara truk dan KA Putri Deli di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) di Km.44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
“Saat KA akan melintas di perlintasan, mobil truk bermuatan pelet Nopol BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan yang tertutup. Dan mengalami mogok di tengah jalur KA sehingga terjadi temperan, atau tabrakan,” kata Anwar Solikhin Manager Humas PT KAI Divre I SU Rabu 20 Maret 2024.
Akibat kejadian ini, petugas masinis dan asisten masinis KA Putri Deli (U76A) mengalami luka-luka. “(Masinis dan asisten masinis) terjepit dan telah dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Rampah untuk pengobatan,” ucapnya.
“Sementara itu seluruh penumpang KA Putri Deli yang berjumlah 317 orang dalam kondisi selamat,” tambahnya.
PT KAI Divre I Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA.
“(Permohonan maaf) atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli,” permohonan maaf PT.
KAI. PT.KAI Divre I Sumut menyesalkan kejadian tersebut, serta mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar, disiplin.
Prioritaskan keselamatan dalam berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu dan memberi prioritas kepada perjalanan kereta api.
Kecelakaan ini menyebabkan KA Putri Deli terhenti, karena kerusakan pada lokomotif dan truk yang masih menghalangi jalur KA. Dampaknya, beberapa KA mengalami keterlambatan karena jalur belum bisa dilalui.
Pada saat ini, tim KAI bersama dengan pihak kewilayahan sedang melakukan evakuasi badan truk yang terdampar di rel, sehingga jalur segera dapat dilalui. Selain itu, tim KAI telah mengirimkan lokomotif penolong ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
KAI juga telah menyediakan layanan pemulihan pelayanan. Layanan tersebut diberikan kepada penumpang KA Putri Deli yang mengalami keterlambatan perjalanan.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim
