LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menurut Khairulnas, Analis Potensi Masjid / Pelaksana Hisab Rukyat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau, pihaknya akan melakukan pengamatan bulan atau rukyatul hilal untuk menetapkan awal bulan Syawal 1445 Hijriah atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Bono, Pekanbaru. Khairulnas menyampaikan hal tersebut saat dihubungi melalui telepon pada hari Senin, 8 April 2024.
Dia mengatakan rukyatul hilal dijadwalkan pada hari Selasa tanggal 9 April 2024 di pukul 18.30 WIB.
“Rangkaian kegiatan dimulai pemasangan alat pada pukul 17.00 WIB. Selanjutnya pengamatan pukul 18.30 WIB atau bertepatan dengan beberapa saat terbenamanya matahari sebab pemantauan dilakukan pada saat pas tenggelamnya matahari, yaitu posisi hilal sudah diatas 7 derajat,” ucapnya.
Selanjutnya diadakan pengamatan selama 30 menit dengan melibatkan sejumlah pihak terkait / termasuk Kanwil Kemenag Riau, MUI, Pengadilan Agama, BMKG dan lainnya.
“Insyaallah rukyatul hilal dilaksanakan pada tanggal 9 April 2024 di Hotel Bono Pekanbaru pukul 17.00 WIB sampai Magrib,” katanya.
Khairulnas menjelaskan bahwa penentuan awal bulan Syawal 1445 Hijriah melalui rukyatul hilal dilakukan seperti proses rukyatul hilal pada umumnya. Proses pantauan ini melibatkan sejumlah pihak terkait. Kementerian Agama (Kemenag) Riau saat ini belum memiliki rencana untuk melakukan pemantauan hilal di lokasi lain.
“Di Pekanbaru, pemantauan hilal dilakukan hanya di satu lokasi. Hasil dari rukyatul hilal ini nantinya akan dipertimbangkan dalam sidang isbat untuk menentukan keputusan akhirnya,” ujarnya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
