LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangkaian kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) serta Lancang Kuning Carnival 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan memasak mie sagu goreng sebanyak 3.500 porsi pada Minggu 05 Mei 2024.
Setelah menerima sertifikat dan medali dari Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, menyatakan bahwa rekor MURI ini adalah pencapaian baru yang membanggakan. Pada Gernas BBI/BBWI tahun 2023, Pemprov Riau juga telah memecahkan rekor untuk kategori yang sama dengan jumlah porsi 2.800. Kini, prestasi ini telah melampaui rekor sebelumnya dengan jumlah porsi yang lebih besar.
“Hari ini kita kembali memecahkan rekor MURI masak mie sagu terbanyak dengan 3.500 porsi, dimana tahun lalu hanya sebanyak 2.800 porsi. Kita memecahkan rekor atas nama kita sendiri,” ucap Job Kurniawan.
Job Kurniawan menuturkan untuk memasak 3.500 porsi mie sagu goreng tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan panitia melibatkan 46 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau.
“Dipilihnya mie sagu untuk memecahkan Rekor MURI bertujuan memperkenalkan kepada banyak orang bahwa di Riau itu ada makanan yang dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok,” ujar Job Kurniawan.
Job Kurniawan menambahkan berbeda dari tahun sebelumnya, dimana mie sagu di masak langsung di Halaman Kantor Gubernur, kali ini mie sagu sudah dipaketkan ke dalam box-box makanan.
“Belajar dari tahun lalu, yang mie sagu langsung di masak di lokasi, memakan waktu yang cukup lama dan sedikit ribet dalam waktu pembagian, maka tahun ini, kita sudah mempersiapkan mie sagu di dalam kotak-kotak makanan, dan langsung dibagikan kepada warga yang sudah hadir sejak pagi tadi,” pungkas Job Kurniawan.
Dalam hitungan menit, 3.500 porsi mie sagu goreng habis dibagi-bagikan kepada masyarakat yang sebelumnya mengikuti senam massal di halaman kantor Gubernur Riau.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
