LAMANRIAU.COM, RENGAT – Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar, memaparkan hasil pengungkapan kasus narkoba yang terjadi selama bulan September 2024 saat konferensi pers di Mapolres Inhu, Jumat 04 Oktober 2024.
Konferensi pers ini dihadiri Waka Polres Inhu, berbagai tokoh masyarakat, Ketua MUI, Ketua LAMR, serta wartawan dari berbagai media.
Fahrian melaporkan bahwa selama bulan September, Polres Inhu dan jajaran Polsek berhasil mengungkap sebanyak 26 kasus narkotika, dengan total 39 tersangka, terdiri dari 34 laki-laki dan 5 perempuan.
Dalam pengungkapan tersebut, barang bukti yang berhasil disita meliputi 300,43 gram shabu, 17,09 gram ganja, dan 84 butir ekstasi. Data ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
Melalui kegiatan ini Kapolres juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada.
“Mari kita jaga bersama agar pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi kita,” katanya.
Dalam konteks Pilkada 2024, diharapkan semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat, bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, agar masyarakat dapat memilih dengan tenang dan bebas dari rasa takut,” ujar Kapolres.
Melalui komitmen tersebut, Kapolres Inhu menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif berperan dalam mendukung proses demokrasi.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban, kepolisian siap mengawal setiap tahapan Pilkada demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Kapolres berharap masyarakat Inhu dapat menyambut Pilkada 2024 dengan semangat dan rasa optimis, mengetahui bahwa keamanan dan ketertiban akan selalu dijaga.
“Siapapun yang terpilih, mari kita sambut dengan baik, demi kemajuan daerah kita,” tutupnya.
Pernyataan tegas dari Kapolres Inhu ini tidak hanya menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan, tetapi juga semangat untuk memfasilitasi demokrasi yang sehat di tengah masyarakat.
Diharapkan, dukungan semua pihak dapat mewujudkan pemilihan yang damai dan penuh martabat. ***
