LAMANRIAU.COM , KAMPAR – Kawasan sekitar pintu tol ternyata menjadi lokasi balap liar di Kampar.
Bukan hanya di Pintu Tol Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang sebelumnya muncul video di media sosial.
Lokasi lain di kawasan Pintu Tol Pekanbaru-Bangkinang Desa Sungai Pinang, Tambang dan pintu Tol Bangkinang, Kelurahan Pasir Sialang.
Hal ini berdasarkan pantauan Satlantas Polres Kampar. “Selain itu, kawasan perkantoran Bupati Kampar. Balap liar ini jadi atensi kita,” ujar Kasatlantas, AKP Vino Lestari, Senin (9/12/2024).
Ia menyatakan, kawasan-kawasan yang dijadikan lokasi balap liar masuk dalam pantauan Satlantas. Pihaknya akan mengambil tindakan.
“Ini sudah masuk dalam pantauan kami dan akan segera kami laksanakan penertiban,” tegasnya.
Branch Manager manajer Tol Pekanbaru-Bangkinang, PT Hutama Karya (Persero), Jarot Seno Wibawa menyebut kawasan yang dijadikan lokasi balap liar yakni di Tanjung Alai.
Ia mengatakan, kawasan itu berada di akses yang terhubung dengan jalan nasional. Ia mengaku, pengelola tol tidak berwenang menanganinya.
“Sebenarnya kalau persinggungan jalan akses dengan jalan nasional tidak masuk dalam kewenangan pengelola tol. Apalagi menyangkut pengguna sepeda motor,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi balap liar di sekitar pintu tol Desa Tanjung Alai meresahkan warga.
Kepala Desa Tanjung Alai, Zulfan Alwi mengaku telah melarangnya berkali-kali. Tetapi tidak dihiraukan. (*)
