LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Hj Yulianis, S.Sos., M.Si menghadiri rapat bersama Walikota Pekanbaru, H Agung Nugroho, SE., MM serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ballroom Lantai VI Gedung Utama, Komplek Perkantoran Walikota di Tenayan Raya, Senin 03 Maret 2025 pagi.
Rapat ini membahas dua permasalahan utama di Kota Pekanbaru, yakni pengelolaan sampah dan banjir. Sebagai Kepala BPKAD, Hj Yulianis memiliki peran strategis dalam memastikan aspek pembiayaan dan pengelolaan aset daerah untuk mendukung upaya penanganan permasalahan tersebut.
Dalam rapat tersebut, ia menyampaikan kesiapan BPKAD dalam mengalokasikan anggaran secara efektif guna mempercepat penyelesaian isu lingkungan yang menjadi perhatian utama pemerintah kota.
“BPKAD berkomitmen untuk mendukung kebijakan Wali Kota dalam menangani persoalan sampah dan banjir. Kami akan memastikan anggaran daerah dimanfaatkan secara optimal agar program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik,” ujar Yulianis.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara OPD dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga setiap program yang dicanangkan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, penanganan sampah dan banjir tidak hanya memerlukan kebijakan teknis, tetapi juga manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel.
Selain itu, dalam diskusi tersebut, Yulianis menyoroti perlunya pengelolaan aset daerah yang lebih baik guna menunjang program kebersihan kota serta infrastruktur pengendalian banjir. Ia menekankan bahwa aset-aset yang dimiliki pemerintah harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung visi Pekanbaru sebagai kota yang bersih dan bebas banjir.
Rapat ini menjadi forum bagi para kepala OPD untuk menyampaikan usulan dan strategi guna meningkatkan efektivitas program pemerintah dalam menangani persoalan lingkungan. Dengan dukungan dari BPKAD, diharapkan setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Pekanbaru. (Adv)
