LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Citra satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 55 titik panas atau hotspot tersebar di Provinsi Riau, pada Senin (13/4/2020) pagi.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami menjelaskan, bahwa 55 hotspot di Riau ini merupakan bagian dari 169 hotspot yang terdeteksi di Pulau Sumatera pada pagi ini.
“Pagi ini di Pulau Sumatera terdeteksi 169 hotspot yang tersebar di sejumlah provinsi. Yakni Kepulauan Riau yang terbanyak mencapai 75 hotspot, diikuti Riau 55 hotspot, Babel 14 hotspot, Lampung 8 hotspot, Sumut 7 hotspot, Sumsel 5 hotspot, Jambi 4 hotspot dan Bengkulu 1 hotspot,” kata Sanya di Pekanbaru, Senin (13/4/2020).
Khusus yang di Riau, Sanya merincikan, bahwa 55 hotspot tersebut tersebar di Kabupaten Bengkalis sebanyak 38 hotspot, Kepulauan Meranti 8 hotspot, Pelalawan 5 hotspot, serta Siak dan Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing 2 hotspot.
“Semuanya berada di atas level confidence 50 persen,” ujarnya.
Namun, apabila mengacu pada Satelit LAPAN, level confidence atau tingkat kepercayaan titik panas maupun titik api ini dibagi menjadi riga kategori yakni rendah, sedang dan tinggi.
Jika dikonversi ke dalam persentase berturut-turut adalah 0-29 persen untuk level confidence rendah, 30-79 persen untuk level confidence sedang dan 80-100 persen untuk level confidence tinggi dapat diduga sebagai titik api.
“Dari jumlah tersebut, diketahui ada 3 titik yang berada di Bengkalis diduga sebagai titik api karena berada di level confidence tinggi. Sedangkan selebihnya berada di level confidence sedang,” tukasnya. (MCR)
