LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapid test massal di Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan. Ada 1.000 alat disediakan untuk dua kecamatan itu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, rapid test masal di Kecamatan Bukit Raya bakal digelar, Selasa (2/6/2020). Sementara Kecamatan Marpoyan Damai pada, Kamis (4/5/2020).
“Kita rencanakan di masing-masing Puskesmas. Tapi besok keputusannya, apakah lokasinya di Puskesmas atau di kantor camatnya sendiri,” kata Zaini, Ahad (31/5/2020).
Sebanyak 1.000 alat rapid test dipersiapkan untuk pelaksanaan rapid test masal di dua Kecamatan itu. Untuk satu kecamatan, 500 alat rapid test disiapkan.
Pria yang akrab disapa dr Bob itu mengimbau agar masyarakat Kota Pekanbaru mengikuti rapid test tanpa rasa ragu dan takut.
Menurutnya, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Lanjutnya, jika antibodi itu terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun untuk pembentukan antibodi memerlukan waktu bahkan bisa sampai beberapa minggu.
“Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona. Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Karena itu masyarakat tak perlu takut,” paparnya. (CKP)