Ketum DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau Datuk Khairuddin Al-Young Riau meluncurkan Tim Mitra Market Produk Usaha DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau.
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dewan Pengurus Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli SDM Provinsi Riau (DPP. LSM Peduli SDM Provinsi Riau) meluncurkan tim untuk marketing produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan dan mitranya di areal Perumahan Gedung Stadion Utama Riau Pekanbaru, Minggu (5/7/2020).
Tim Marketing yang diluncurkan dengan nama Tim Mitra Market Produk Usaha DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau ini menyajikan berbagai produk UMKM binaan dan kemitraan.
Ketua Umum DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau Datuk Khairuddin Al-Young Riau mengatakan, tim tersebut merupakan toko online untuk menjembatani penjualan produk UMKM, termasuk binaan LSM Peduli SDM Provinsi Riau.
Adapun produknya seperti reparasi atau perbaikan tas, Bengkel Tas 55 di Jalan Sudirman Pekanbaru. Sebagai langkah awal, tim ini akan menyajikan produk beberapa kelompok dampingan seperti kelompok difabel, pedagang asongan, kerajinan dan lainnya.
“Ini merupakan program terobosan baru bagi kami, dan ini bukan saja sarana marketing, tetapi juga memiliki nilai pemberdayaan terutama membangkitkan daya jual beli serta membantu produk usaha UMKM,” ujarnya didampingi Ketua Tim Mitra Market Produk Usaha, Darwin.
Dalam peluncuran Tim Mitra Market Produk Usaha DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau ini sebagai kerjasama perdana dan telah dilakukan MoU dengan produk usaha Dapur Bunda Arul Riau dan menyusul Reparasi Bengkel Tas 55.
Peluncuran perdana ini dibuka dan diresmikan langsung oleh Ketum DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau Datuk Khairuddin Al-Young Riau yang ditandai dengan mencicipi makan bersama penjualan produk usaha Dapur Bunda berupa nuget sayur, nuget ubi, nuget wortel, produk kue loyang, kue sepit, kerupuk pedas, serta pemasangan label sabun cuci piring Mitra Market Produk Usaha DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau.
Menurut dia, banyak kelompok usaha mandiri namun memiliki keterbatasan akses dan kemampuan. Karena itu, mereka membutuhkan pendampingan untuk keluar dari keterbatasan itu.
“Kita bangkitkan kembali kebersamaan dan bekerja sama melalui jaringan yang ada agar semakin produktif, dan tentu juga dalam hal ini negara akan semakin diuntungkan dalam upaya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” pungkasnya. (rls)