RAPBD Riau 2021 Nilainya Capai Rp9,132 Triliun

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah mengajukan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2021 kepada DPRD Provinsi Riau melalui rapat paripurna, Sabtu 28 November 2020.

Pimpinan DPRD Provinsi Riau Hardianto, SE yang memimpin rapat paripurna mengatakan, bahwa penyampaian nota keuangan ini merupakan tindaklanjut dari draf kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah d i sampaikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

Baca : APBD Riau 2020 Disahkan Rp10,5 Triliun

Syamsuar pada kesempatan ini menyampaikan bahwa penyusunan APBD Pemerintah Proivinsi Riau TA. 2021 mempedomani Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang merupakan penjabaran tahun terakhir RPJMD Tahun 2019–2024.

Nota keuangan yang d i sampaikan Gubernur dalam rapat paripurna d i hadiri ketua Fraksi dan ketua komisi DPRD Riau berjumlah Rp9,132 triliun.

Dalam menyusun RAPBD Riau 2021 pemerintah berpedoman lima skala prioritas antara lain pengambangan industri, pengembangan pertanian. Kemudian pengembangan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Serta pengembangan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing.

Selain kelima prioroitas tersebut, lanjut Syamsuar, dengan memperhatikan situasi hari ini yang masih mengalami pandemi. Maka dalam penyusunan APBD Provinsi Riau Tahun 2021 juga memperhatikan hal-hal yang terkait dengan penanganan dampak Covid-19.

“Kondisi pandemi saat ini, membuat penyusuan APBD tentunya tidak akan lepas dari penanganan covid-19 baik dari sisi kesehehatan dan ekonomi. Antaranya yaitu pencegahan dan pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19,” jelas Syamsuar.

Dengan anggaran yang sebesar ini, Syamsuar berharap agar realisasi pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme yang ada. Sehingga, pembangunan yang d irancang melalui anggaran APBD mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat Riau.

“Instrumen ini akan berjalan dengan baik apabila pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme yang ada. Saya mengingatkan agar OPD harus bekerja secara maksimal,” ungkapnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *