Kampar  

Hujan Lebat, Kota Bangkinang Terendam Banjir

Banjir Bangkinang

LAMANRIAU.COM, BANKINANG – Hujan lebat yang turun dari subuh hingga siang hari, Sabtu 27 Maret 2021, menyebabkan sejumlah rumah warga Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar terendam banjir hingga 1 meter.

Baca : Warga Tinggal di Bantaran Sungai Harus Waspada Banjir

Kondisi banjir seperti terekam dalam kamera warga setempat yang diupload pada chanel Youtube koquez 93. Kondisi air mengisi hampir seperempat bagian rumah. Kawasan dalam gambar yang terekam adalah sekitar Pasar Inpres Kota Bangkinang.

Air juga menggenang menggenang sekitar Pasar Atas Bangkinang Jalan Sudirman. Kemudian Jalan Datuk Tabano membuat gedung Palang Merah Indonesia (PMI), dan simpang empat BRI terendam. Termasuk sekitar kawasan Jalan Agussalim.

Warga yang merekam kondisi banjir ini menyebutkan, kondisi banjir makin perparah dengan drainase yang kurang berfungsi normal sehingga menyebabkan aliran air tidak lancer. Seperti yang terlihat di Jalan Jenderal Sudirman.

Sejumlah rumah warga termasuk rumah mantan Ketua Pengadilan Bangkinang, rumah advokat M Sempakata Sitepu, dan rumah Ustadz Syukri juga terendam banjir. “Banjir kali ini cukup parah sejak 10 tahun belakangan,” kata Raja, salah seorang warga setempat.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kampar Afrudin Amga menyebutkan saat ini timnya sedang turun ke titik lokasi banjir yang paling parah.

Korban Jiwa

Ia mengatakan pihaknya masih mendata jumlah rumah warga yang terdampak banjir, dan hingga sementara ini belum ada laporan korban jiwa.

“Pagi ini Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD melakukan pemantauan lokasi kejadian. Kondisi terkini, air sudah mulai surut namun masih menggenangi rumah warga. Tugas kita sebagai petugas tentunya memastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. Belajar dari pengalaman banjir sebelumnya,” terang Amga.

Seminggu lalu, banjir juga melanda tepatnya pada Sabtu 20 Maret 2021 kawasan Bangkinang Kota yang telah memakan korban jiwa bernama M. Adly yang berusia tiga tahun.

Maka dari itu, Amga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan tidak bermain di sekitar genangan air, terutama anak-anak. “Para orang tua harus menjaga anak-anaknya, jangan biarkan bermain sekitar selokan air,” ujarnya. (rin)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *