LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Danau PLTA Koto Panjang, tepatnya di Bendungan Harau Lecil Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Sabtu 14 Januari 2023, Satu sampan telah terbalik dan tenggelam. insiden itu terjadi sekitar pukul 18.25 WIB.
Satu orang penumpang di nyatakan hilang dalam insiden ini dan masih dalam pencarian. Korban bernama Saperius Hulu (22). Dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri.
“Sampan yang di tumpangi korban di ketahui tenggelam pada pukul 18.25 WIB,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya melalui Humas Basarnas, Kukuh Widodo, Minggu 15 Januari 2023.
Malam itu juga, Tim Rescue Kansar Pekanbaru di berangkatkan menuju lokasi kejadian untuk mencari korban. Namun, pencarian di hentikan karena kondisi cuaca di lokasi sedang hujan.
Pencarian kembali di lanjutkan pada Minggu pagi dengan cara penyisiran sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi terbaliknya sampan. Tim SAR gabungan juga merencanakan penyelaman.
Dalam pencarian adapun unsur yang terlibat di antaranya personel Polsek Kampar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Tagana Kampar, serta masyarakat Kampar.
Kronologi
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menjelaskan, Inseiden ini berawal ketika korban bersama dua orang temannya Rencanasaugi Giawa (22) dan Ucok Giawa (19) hendak pergi menyeberang menggunakan sampan untuk membeli sembako. Tiba-tiba sampan yang mereka tumpangi terbalik..
“Dalam perjalanan tiba-tiba sampan yang mereka naiki terbalik dan karam. Tiga korban tenggelam,” kata I Nyoman Minggu 15 Januari.
Rencanasaugi Giawa dan Ucok Giawa berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, korban bernama Saperius Hulu tenggelam dan hingga berita ini di racik, belum di temukan.
“Warga dan keluarga sempat melakukan pencarian. Namun, belum membuahkan hasil,” tutur Nyoman.
Basarnas Pekanbaru mengerahkan Tim Rescue sebanyak enam orang.
“Kami sudah mengerahkan tim dengan peralatan lengkap seperti Rescue Car, Rescue Truck, Aqua Eye, UWSD, AlnavAlkom serta peralatan medis ke lokasi kejadian,” ujar Nyoman.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
