LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sekian lama bermimpi, cita-cita Walikota DR. H. Firdaus, MT untuk mewujudkan rumah sakit daerah miliki Pemerintah Kota Pekanbaru terwujud juga. Rumah Sakit Daerah Madani akan menjadi tulang punggung Pemko untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Keberadaan rumah sakit begitu penting untuk seiring perkembangan Kota Pekanbaru yang sudah menjelma sebagai kota metropolitan di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Dr Firdaus, MT-Ayat Chayadi, S.Si, kota Madani ini terus berbenah di berbagai bidang.
Pembangunan Infrastruktur terus berkembang seiring dengan tuntutan sebagai Ibu Kota Provinsi Riau. Itu langsung menjadi data tarik masyarakat luar berdatangan ke Pekanbaru yang bervisikan Smart City Madani.
Sejak Dr. Firdaus, ST. MT menjabat walikota, tepatnya 26 Januari 2012, hingga saat ini dia sudah melakukan berbagai terobosan baru untuk mencapai visi kota yang layanannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu bukti nyata yang diberikan Walikota-Wakil Walikota Firdaus-Ayat kepada masyarakat adalah mereka berhasil menjawab kebutuhan masyarakat yang selama bertahun-tahun dirindukan kehadirannya. Yakni membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani berlokasi di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan dengan mengusung konsep green hospital yang ramah lingkungan.
Rumah sakit dengan konsep green hospital telah dibangun di atas lahan sekitar seluas 3 hektare. Bangunan rumah sakit itu sendiri sekitar 2.000 meter persegi, sisa lahan dimanfaatkan sebagai kawasan hijau dan taman rumah sakit.
Sekarang masyarakat Pekanbaru sudah punya rumah sakit sendiri itu ditandai dengan peresmian yang dilakukan WaliKota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, Jumat (26/1).
Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT menyampaikan, RSD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru yang cinta akan kesehatan serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Selain itu, membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota, dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat
“RSD Madani yang diresmikan ini bukan pertanda masyarakat Pekanbaru banyak yang sakit dan perlu dibangun RS yang baru. Tapi, ini adalah bentuk dari cerminan masyarakat kita yang mencintai kesehatannya dan itu menjadi indikator masyarakat Madani yang peduli dengan kesehatan, mambangun lingkungan sehat untuk membangun masyarakat yang sehat,” ujar Firdaus.
Walikot juga meminta kepada petugas RSD Madani ini agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Jemput bola dan turun ke rumah warga yang alami sakit. Jika sakitnya tidak parah langsung tangani saja di rumah. Dengan begitu warga merasa nyaman dan senang atas pelayanan yang diberikan,” harap Firdaus.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengatakan, bahwa dengan berdirinya RSD Madani ini maka menambah satu lagi fasilitas rumah sakit rujukan bagi masyarakat untuk berobat yang gunanya untuk melayani seluruh masyarakat Kota Pekanbaru.
RSD Madani menyediakan sebanyak 13 layanan. Antara lain gawat darurat, rawat inap, klinik umum, laboratorium, klinik spesialisis, kebidanan dan kandungan, spesialis anak, jantung, THT accepersuer dan lainnya.
“Dengan adanya RSD Madani ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga dalam berobat, masyarakat menjadi nyaman dan tenang,” ujar Zaini.
Diterangkan, saat ini layanan yang ada di RSD Madani ini pihaknya memberikan layanan secara gratis.
“Makanya kami saat ini siap melayani masyarakat yang ingin berobat. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang sakit maka silahkan datang ke tempat pelayanan kesehatan yang sudah kita sediakan,” ujarnya.
Masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis pada tahap awal ini. Jumlah tenaga yang ada di RSD Madani ini terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, gizi 3 orang, analisis 2 orang, Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.
“Dengan dibukanya RSD Madani ini silahkan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas yang ada secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bawalah KTP dan konsultasikan kepada tenaga medis disana tentang persoalan kesehatan bapak/Ibu. Namun, yang pasti adalah bagaimama melayani masyarakat dengan baik dan cepat,” harap Kepala Dinas Kesehatan, Zaini Rizaldy. (Adv)