LAMANRIAU.COM, RENGAT – Hanya karena masalah tidak dibuatkan obat asam lambung, seorang suami inisial JH (30) tega menghabisi nyawa sang istri AL (24) dengan cara menusuk benda tajam ke sekujur tubuh istrinya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (29/6) sekira pukul 01.00 dini hari di Dusun I RT 03 RW 02 Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu.
Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIk melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran WB kepada Halloriau.com membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Kata misran, penganiayaan berat yang mengakibatkan Korban (istri) meninggal dunia.
“Setelahnya, diduga pelaku mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perutnya,” kata Paur Humas.
Lebih jauh dijelaskan kronologisnya, pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekira pukul 01.00 WIB Kapolsek Seberida Kompol Barzawi, Kanitres, Kanit Intel, dan Kanit Bimas mendatangi TKP.
Kronologis bermula, anak korban bernama Amelia (7) berlari ke rumah tetanga bernama pak Jamal (40) dan memberitahukan ke Pak Jamal dengan mengatakan “Mamak saya sudah meninggal dipukul sama bapak saya”. Kemudian Pak Jamal menuju rumah korban dan melihat suami istri sudah tergeletak di kasur kamar di dalam kelambu.
“Saksi melihat korban sudah tidak bernyawa lagi sedagkan Suami nya masih bernafas dan bersama dengan warga langsung membawanya ke RSUD Indrasari Pematang Reba,” jelas Misran.
Lebih lanjut, korban mengalami luka tusuk pada bagian dada kanan (kena Jantung) dan di tangan, perut serta paha korban. Korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan diduga Pelaku mengalami luka tusuk pada perut sebanyak sekitar 3 liang dengan kondisi kritis.
“Saat diinterogasi polisi, pelaku JH mengakui perbuatannya lantaran sakit hati terhadap korban. Pelaku sudah satu minggu terkena penyakit asam lambung dan menyuruh sang istri membuatkan obat, tetapi istri tidak membuatkannya obat. Lalu suami mengatakan menyesal hidup dan menikah dengannya hingga terjadi pembunuhan,” ungkapnya./(hlc) **
