3200 Hektare Lahan di Riau Terbakar, 10 Helikopter Standby

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus merambah di beberapa wilayah di Riau, 10 helikopter dan satu jenis pesawat tetap dari BNPB dan pihak swasta disiagakan.

“Saat ini, kami siagakan 10 helikopter, dan juga satu pesawat tetap di Riau. Ini untuk antisipasi jika terjadi Karhutla,” terang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Doni Monardo, Rabu (10/7).

Helikopter dan pesawat tetap ini disiagakan untuk kepentingan pemadaman, seperti water boombing, ataupun pengayaan hujan buatan. Untuk di Riau, dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada 3200 hektare lahan mengalami kebakaran.

“Saya sudah turun, dan yang terbanyak itu terjadi Rupat, Bengkalis, yang sampai 1000 hektare. Kalau di Riau, 3200 hektare, dalam beberapa bulan terakhir,” kata Doni.

Doni mrnyebutkan, kedalaman gambut Riau bisa mencapai 36 meter. Dengan kedalaman itu, usaha memadamkan api di lahan gambut di Riau menjadi sangat sulit. Seperti saat upaya pemadaman dengan helikopter water boombing, yang ternyata tidak efektif.

“Ksmi jatuhkan lima ton air dengan cara water boombing. Itu hanya bisa memadamkan sementara saja, tak bisa memadamkan api secara keseluruhan. Karena didalamnya masih ada bara,” ujar dia.

Maka, cara yang paling efektif menurut Doni adalah langkah preventif, dengan mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan. Menurut dia, 99 persen kebakaran yang terjadi disebabkan manusia.

“Pencegahan pertama itu adalah manusianya dulu, agar tak lagi ada kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Doni. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *