LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pemilihan Presiden 2019 sudah berakhir. Petahana, Presiden Joko Widodo dan pasangannya kali ini, KH Maruf Amin sudah dinyatakan keluar sebagai pemenang.
Keduanya tinggal menunggu pelantikan pada bulan Oktober nanti.
Pilpres berikutnya baru akan diselenggarakan lima tahun lagi. Tetapi, Partai Golkar sudah pasang kuda-kuda.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mendorong agar partai yang pernah berkuasa di era Orde Baru itu mempersiapkan kader sendiri dalam pemilihan presiden lima tahun lagi.
Agung Laksono juga mengatakan dirinya sudah punya jagoan, yaitu Herlangga Hartarto yang kini adalah Menteri Perindustrian.
Tentu saja ada syarat agar Partai Golkar bisa melenggang dengan mudah. Syarat itu adalah: suara Golkar harus berada di atas 20 persen dalam pemilu berikutnya.
Selain itu, sebagai syarat kedua, elit Golkar harus ekstra hati-hati sehingga tidak boleh terjerat kasus hukum.
“Berdasarkan survei dan pengalaman kami. Akan menurun drastis manakala terjadi pimpinan partai terkena kasus, misalkan pidana korupsi, atau pidana lainnya,” ujar Agung Laksono. (rmol)
