LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kekecewaan pendukung Prabowo Subianto dinilai suatu kewajaran. Hal itu menyusul pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (14/7). Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, optimistis para pendukung yang kecewa akan menyadari pentingnya persatuan.
“Biasalah itu. Emosi-emosi pasti ada. Nanti pada akhirnya semua menyadari bahwa kita adalah semuanya sama. Semuanya satu,” kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (15/7).
Moeldoko menuturkan, kekecewaan menjadi dinamika dalam berdemokrasi. Moeldoko menegaskan, Jokowi maupun Prabowo selalu berpikir demi masa depan bangsa. “Kita lihat makronya. Dua tokoh besar ini ingin melihat Indonesia maju yang demokrasi, maju, dan bersatu,” tegas Moeldoko.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pertemuan berikutnya antara Jokowi dan Prabowo, menurut Moeldoko, semua memerlukan waktu. “Jangan buru-buru,” ucap mantan panglima TNI tersebut. (bsc)
