LAMANRIAU.COM, MEDAN – Tim gabungan yang melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama dengan TNI dan polisi akhirnya berhasil menangkĂ p seekor harimau Sumatera yang sering masuk dan menyerang warga di pemukiman penduduk di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut).
“Penangkapan harimau ini dengan cara membuat perangkap di beberapa titik. Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan sawit yang dipasang petugas di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Padang Lawas. Di dalamnya diberi umpan kambing,” ujar Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Rabu (17/7/2019).
Hotmauli mengatakan, harimau itu masuk dalam perangkap, Selasa (16/7/2019). Hewan buas yang dilindungi ini masuk perangkap kerangkeng besi yang di dalamnya sengaja dibuat umpan seekor kambing. Ada luka di bagian kaki harimau tersebut.
“Semoga tidak ada lagi harimau yang masuk ke pemukiman penduduk di sana. Begitu pun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu sudah dievakuasi ke Taman Suaka Margasatwa di Aek Godang, Padang Lawas,” sebutnya.
Seperti yang dilaporkan, masyarakat di Kecamatan Barumun dan Sosopan mengaku merasa resah atas harimau yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan di tengah perkebunan. Masyarakat belum mengetahui secara pasti atas jumlah harimau yang berkeliaran tersebut. Masyarakat di sana pun semakin resah karena sudah ada beberapa orang warga di sana diserang si raja hutan itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, seorang warga Desa Pagaranbira, Kecamatan Sosopan, Faisal (45), diserang hingga terluka parah akibat diserang harimau, Minggu (26/5) malam. Bahkan, sembilan hari sebelum kejadian itu, harimau juga menerkam Abusali Hasibuan (62) saat berada di perkebunan karet di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. (bsc)