LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Kota Pekanbaru ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2019. Rencananya kegiatan itu berlangsung pada 24 September 2019.
Pertemuan KTNA 2019 di Pekanbaru adalah momen nasional. Nantinya mempertemukan pelaku usaha tani yang tergabung dalam KTNA.
Ada 1.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia bakal hadir melihat perkembangan pertanian di Kota Pekanbaru.
Satu agenda peserta se-Indoensia itu yakni field trip di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT melihat kesiapan lokasi field trip, Kamis (15/8/2019).
Dia berharap panitia lokal bisa mengoptimalkan persiapan. “Saat ini sudah dilakukan persiapan. Bahkan persiapan sudah capai 70 persen,” jelasnya usai kegiatan.
Menurutnya, luas lahan yang ada di sana mencapai 20 hektare. Namun baru tergarap seluas 10 hektare.
Ada sejumlah jenis buah-buahan yang dibudidayakan. Di antaranya melon, pepaya dan ubi serta komoditi lainnya.
Walikota Firdaus juga mendorong anak muda bisa mengembangkan sektor pertanian, agar membuka lapangan kerja di Kota Pekanbaru. Caranya dengan berinovasi.
“Kita bisa buktikan bahwa dengan lahan terbatas, kualitas pertanian di Pekanbaru bisa bersaing. Apalagi ada inovasi dan penerapan teknologi,” jelasnya.
Firdaus berharap KTNA bisa memotivasi anak muda untuk bertani. Apalagi satu sektor penunjang dalam pembangunan di Pekanbaru adalah pertanian.
“Kita berharap agrowisata bisa jadi peluang usaha dan objek wisata baru,” paparnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru, Syahmanar Umar mengatakan field trip ini guna memperlihatkan keunggulan kawasan agrowisata. Para peserta pertemuan nasional KTNA 2019 bisa melihat langsung komoditi unggulan di sana.
Ada melon, cabe kriting, bawang merah lokananta, pepaya california, cabe dewata dan aneka sayur. Para peserta diajak panen bersama dan membuat aneka olahan buah. (*)
