LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kabut asap tebal kembali menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin (9/9/2019) pagi. Jarak pandang pun cukup terbatas, berkisar 500 meter.
Dibandingkan hari sebelumnya, kabut asap Senin pagi ini cukup tebal. Warga yang mengawali aktivitas seperti mengantar anak sekolah kembali mengenakan masker.
Sementara itu pada Minggu (8/9) sore BMKG kembali memantau 125 hotspot di Provinsi Riau. Tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
Jumlah ini meningkat dari hasil pantauan paginya. Hotspot terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 87 titik.
Selain di Indragiri Hilir hotspot juga terpantau di Kabupaten Pelalawan 23 titik, Indragiri Hulu 8 titik, Kampar 3 titik, Bengkalis 2 titik, Meranti dan Kuansing masing-masing 1 titik.
Selain itu di Provinsi lain di Pulau Sumatera juga masih terpantau ramai hotspot terutama di Jambi 222 titik, Sumsel 135 titik, Lampung 34 titik, Bangka Belitung 33 titik, Kepri 9 titik dan Sumbar 1 titik. Total hotspot di Sumatera 559 titik.
Untuk visibility di Riau terpantau asap di Dumai sehingga jarak pandang hanya 4 kilometer, Pelalawan 6 kilometer, Rengat 6 kilometer dan Pekanbaru 7 kilometer.
Kondisi cuaca sendiri pada pagi harinya cerah berawan dengan berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.
Siang harinya cerah berawan. Pada malam harinya cerah berawan dengan botensi hujan ringan hingga sedang bersifat tidak merata terjadi disebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, sebagian Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu dan sebagian Kabupaten Kep Meranti.
Sedangkan pada dini harinya juga cerah berawan dengan berpotensi hujan dengan intensitas ringan bersifat tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak. (*)
