Libur Sekolah Diperpanjang Dua Hari, Pemko Pekanbaru Siapkan 22 Rumah Singgah Korban Asap

Sekda Kota Pekanbaru M Noer MBs

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya memperpanjang libur sekolah akibat kabur asap.

Kebijakan lantaran kualitas udara di Kota Pekanbaru masih kategori tidak sehat. Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Minggu (15/9/2019) sore 139. Kualitas udara kini masih di level kuning.

Libur diperpanjang selama dua hari yakni 16 dan 17 September 2019.

“Jadi mengingat kualitas udara sampai hari ini tidak sehat. Maka pemerintah tetapkan perpanjangan libur sementara selama dua hari,” ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBs, Minggu petang.

Kebijakan ini setelah menggelar rapat di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru.

Sekda sudah menggelar rapat dengan OPD terkait perihal kebijakan ini.

Noer menyebut bahwa nantinya jadwal libur peserta didik bisa berubah saat kualitas udara membaik. Apalagi saat hujan mengguyur kota.

“Kalau membaik, ya Selasa bisa sekolah. Kalau belum tentu ya libur dulu,” paparnya.

Noer menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah menetapkan 22 rumah singgah untuk menampung korban asap.

Lokasi ini berada di seluruh kecamatan. Ada fasilitas pendukung untuk menunjang
kenyamanan bagi masyarakat.

“Kita buat rumah singgah ini senyaman mungkin, agar tidak terdampak kabut asap,” terangnya

Pemko membuka layanan kesehatan di 21 puskesmas. RS Daerah Madani juga siap layani pasien ISPA.

“Kita optimalkan penanganan bagi pasien ISPA, yang kena dampak kabut asap,” jelasnya. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *